Meta Siapkan Fitur Kontrol Orang Tua untuk Awasi Percakapan Remaja dengan AI di Media Sosial
Meta akan luncurkan fitur kontrol orang tua di Instagram untuk memantau dan membatasi percakapan remaja dengan karakter AI mulai awal 2026.
Fitur kontrol orang tua di Instagram. dok. Meta
Meta memperkenalkan serangkaian fitur baru untuk membantu orang tua mengawasi interaksi anak remajanya dengan karakter kecerdasan buatan (AI) di platform miliknya, termasuk Instagram.
Fitur pengawasan ini akan mulai diluncurkan pada awal tahun depan dan dirancang untuk memberikan kendali lebih besar kepada orang tua dalam menjaga keamanan digital anak-anak mereka.
Melalui pembaruan tersebut, orang tua akan dapat mematikan sepenuhnya percakapan remaja dengan karakter AI, tanpa menghapus akses ke Meta AI,
Selain itu, mereka juga dapat memblokir karakter AI tertentu secara individual, jika dirasa tidak sesuai untuk diakses anak mereka.
- Threads Bidik Komunitas Podcaster, Tantang Dominasi X di Ruang Diskusi Digital
- Threads Tambahkan Fitur “Reply Approvals” untuk Kendalikan Balasan yang Muncul di Postingan
- Threads Tembus 150 Juta Pengguna Aktif Harian, Meta Siapkan Ekspansi Iklan Video
- X Bakal Hapus Domain Twitter.com, Pengguna Diminta Segera Perbarui Keamanan Aku
Meta juga akan menambahkan opsi bagi orang tua untuk melihat topik percakapan antara remaja dan chatbot AI, termasuk Meta AI.
Langkah ini diharapkan membantu keluarga lebih memahami interaksi anak dengan teknologi baru tersebut.
Dalam tahap awal, fitur pengawasan ini akan hadir di Instagram dan tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.
Meta memastikan bahwa kebijakan dan fitur ini akan terus dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan keluarga di berbagai wilayah.
“Kami memahami bahwa para orang tua sudah memiliki banyak tantangan dalam menjaga anak remaja mereka agar tetap aman di internet. Karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya yang memudahkan mereka menghadapi perkembangan teknologi baru seperti AI,” tulis Adam Mosseri, Head of Instagram, dan Alexandr Wang, Head of Meta AI, dalam pernyataan resminya, dikutip dari TechCrunch.
Meta juga menegaskan konten dan pengalaman AI untuk remaja akan mengikuti standar rating film PG-13, yang berarti bebas dari topik sensitif seperti kekerasan ekstrem, ketelanjangan, maupun penyalahgunaan obat-obatan.
Saat ini, remaja hanya dapat berinteraksi dengan sejumlah karakter AI yang telah disesuaikan dengan panduan konten ramah usia.
Selain itu, orang tua juga dapat mengatur batas waktu penggunaan AI chatbot, guna mencegah remaja terlalu lama berinteraksi secara daring.
Di sisi lain, Meta tengah memperluas penerapan AI untuk mendeteksi pengguna yang mencoba memalsukan usia di Instagram, sebuah langkah yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan bagi pengguna muda.
Peluncuran fitur kontrol orang tua ini menambah daftar upaya berbagai platform besar yang mulai menaruh perhatian lebih pada keamanan remaja di dunia digital.
Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan seperti OpenAI, YouTube, dan Meta sama-sama merilis alat pengawasan dan keamanan berbasis AI untuk mencegah dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.









