Jangan main ponsel menjelang tidur malam!

Kita sering bermain ponsel menjelang tidur di malam hari. Hal ini karena padatnya aktivitas harian yang terkadang membuat minimnya waktu untuk melihat perkembangan dunia maya, seperti berita terbaru, tren pada Twitter, Instagram, atau sekadar bermain game. 

Namun, aktivitas ini rupanya bisa berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Tampilan layar yang tajam pada ponsel pintar akan terlihat nyaman pada kondisi cahaya cukup. Namun ketika cahaya di sekitar mulai berkurang, mata akan sering terasa lelah jika menatap layar ponsel terlalu lama.

Layar ponsel pintar memancarkan sinar biru (blue wavelength) untuk menampilkan representasi warna yang baik. Perlu diketahui, sinar biru tergolong salah satu sinar dengan energi tinggi. Pada siang hari, sinar biru membawa dampak yang baik dengan meningkatkan mood dan kewaspadaan seseorang, namun ketika menjelang sore hari, dampaknya menjadi sebaliknya.

Kebiasaan menggunakan ponsel di malam hari akan merusak ritme Sikardian pada tubuh. Tubuh harusnya mulai beristirahat di malam hari. Paparan sinar biru dapat meningkatkan ritme detak jantung dan suhu tubuh.

Efek buruk lain dari paparan sinar biru berlebihan adalah terganggunya kemampuan alami tubuh untuk memproduksi Melatonin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal dan bertanggung jawab untuk membantu Anda tertidur. Beberapa peneliti dari Swedia mengatakan, efek paparan sinar biru lebih kuat dari secangkir kopi. Ini artinya, hanya dengan menatap layar ponsel sedikit lebih lama saja bisa membuat otak Anda terjaga semalaman.

Untuk menghindari efek buruk, Anda bisa mulai mengurangi penggunaan ponsel beberapa jam menjelang tidur. Cara lainnya dengan mengurangi intensitas warna biru dengan meningkatkan komposisi warna oranye atau kuning pada ponsel. Aktifkan Blue Light Filter jika ponsel Anda memiliki fitur tersebut atau atur saja dari pengaturan tampilan dengan membuat layar lebih kuning.

Tampilan warna kuning pada ponsel dapat membuat mata lebih rileks dibandingkan dengan warna biru. Warna kuning juga membuat otak tidak berada dalam status waspada. Hal ini bisa diterapkan ketika Anda mulai beristirahat.