Gara-gara 'blackout challenge', TikTok kembali digugat

Oleh: Litalia Putri - Senin, 11 Jul 2022 16:51 WIB

TikTok kembali mendapatkan tuntutan akibat tantangan blackout challenge yang diduga menewaskan tujuh anak.

Flickr

Platform media sosial dan video pendek, TikTok, kembali mendapatkan gugatan di Amerika Serikat. Kali ini, tuntutan tersebut dilayangkan oleh sejumlah orangtua yang anaknya meninggal dunia akibat tantangan 'blackout challenge' yang ada di portal mereka. 

Blackout challenge merupakan salah satu tantangan di aplikasi garapan ByteDance yang mengajak pengguna untuk mencekik diri dengan tali atau barang lainnya hingga pingsan. Tantangan ini dianggap berbahaya lantaran sudah menjadi penyebab kematian beberapa anak yang mencobanya. 

Melansir The Verge (11/7), gugatan tersebut berisi tuduhan untuk algoritma TikTok yang telah merekomendasikan 'blackout challenge' kepada kalangan anak-anak. Dalam informasi ini, disebutkan jika semua anak yang meninggal dunia akibat tantangan tersebut berusia kurang dari 15 tahun. 

Lebih lanjut, gugatan kepada TikTok telah masuk Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Amerika Serikat pada Jumat (1/7) lalu. Lewat gugatan disebutkan, dua anak telah meninggal dunia karena melakukan tantangan yang direkomendasikan oleh aplikasi tersebut. 

Gugatan terbaru berasal dari orang tua Lalani Walton (8 tahun) dan Arriani Arroyo (9 tahun) pada Juni kemarin. Dalam berkas gugatan mereka, perwakilan Walton dan Arroyo mengatakan, mendiang anak mereka tidak pernah mencari tantangan tersebut. Mereka menuduh, TikTok mengkurasi video tantangan ini dan menganggapnya sesuai untuk anak-anak.