AS putuskan akan buat aplikasi TikTok terpisah

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 07 Juli 2025 12:02

Meski nantinya akan dibeli oleh pengusaha dari AS, TikTok AS akan punya aplikasi tersendiri.

Kisruh panjang mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat akhirnya mendekati titik akhir setelah Presiden Donald Trump mengklaim telah menemukan sekelompok “orang sangat kaya” yang siap membeli operasi TikTok di AS. Menariknya, setelah proses pembelian ini selesa, akan terdapat dua aplikasi TikTok, yang dimana salah satunya dibuat khusus untuk pengguna Amerika mulai 5 September 2025.

Keputusan ini membuat warga AS masih dapat menggunakan aplikasi TikTok lama hingga Maret 2026. Setelah itu, aplikasi tersebut akan dinonaktifkan dan pengguna di AS hanya dapat mengakses TikTok melalui aplikasi baru. Pengguna baru di Amerika juga wajib mengunduh aplikasi versi Amerika untuk bisa mendaftar dan mengakses layanan.

Langkah pemisahan ini diambil setelah pemerintah AS menilai TikTok sebagai ancaman keamanan nasional, menuding platform ini sebagai alat propaganda Tiongkok dan berisiko membocorkan data pengguna. Pemerintah AS mewajibkan TikTok untuk menjual operasinya di Amerika kepada perusahaan non-Tiongkok atau menghadapi pemblokiran total. Setelah tiga kali perpanjangan tenggat waktu oleh Presiden Trump, solusi konkret akhirnya diambil dengan menyiapkan aplikasi khusus untuk pasar AS.

Bagi pengguna, transisi ke aplikasi baru diperkirakan tidak akan membawa perubahan signifikan pada fitur atau tampilan, selain kemungkinan penyesuaian konten yang lebih selaras dengan kebijakan pemerintah AS. Moderasi dan algoritma kemungkinan juga akan disesuaikan agar lebih sesuai dengan regulasi dan preferensi politik lokal, seperti dilansir dari laman Phone Arena (7/7).

Langkah ini menimbulkan ironi tersendiri, mengingat AS selama ini mengkritik Tiongkok karena membatasi aplikasi global dan mendorong penggunaan aplikasi lokal. Kini, TikTok di AS akan menjadi aplikasi terpisah dari versi internasional, mirip dengan kebijakan yang sering diterapkan di Tiongkok terhadap platform asing.