Ketika media sosial kita tengah sakit

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Selasa, 18 Des 2018 10:47 WIB

Indonesia punya 130 juta pengguna media sosial yang aktif. Sayang kita kurang sehat menyikapi media sosial.

source image : pexel

Lugina Setyawati Setiono, telah berkeliling ke empat kota besar di tanah air, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makasar. Tujuannya untuk meneliti perilaku masyarakat perkotaan dalam berinteraksi dan memanfaatkan media sosial (medsos). Sosiolog dari Laboratorium Sosiologi Universitas Indonesia itu mendapatkan hal yang mencengangkan.

Ternyata Generasi Y di rentang usia 18-22 tahun, memiliki kemampuan yang minim dalam menyaring informasi yang benar di internet. Setiap informasi yang mereka terima telah mereka anggap kredibel, meski sumber beritanya bukan dari portal media resmi.

Oleh karena itu, dalam presentasinya di ForuMedsoSehat (16/12), Lugina sangat menekankan kebutuhan Literasi Digital di masa seperti ini. Bahkan ia menganggap, Literasi Digital saja tidak cukup. Kita perlu membangun kesadaran dan kemampuan untuk menyaring informasi digital agar tidak terseret arus misinformasi.

Kira-kira ada 130 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia saat ini, menurut data We Are Social 2018. Rata-rata 3 jam 23 menit warganet Indonesia menghabiskan waktu bersama medsos. Oleh karena itu tidak heran arus utama informasi kini beredar di internet. Padahal aneka agenda di internet sangat banyak, mulai dari agenda korporasi, sampai politik.

Jeffry Dinomo, Founder DGI Lab sekaligus jurubicara ForuMedsoSehat, mengatakan, "Secara volume pemberitaan di medsos jauh lebih besar dari pemberitaan media arus utama,"