Review A Rainy Day In New York: romantisme hujan dan ciuman basah
Menyaksikan A Rainy Day in New York, Woody Allen kembali memilih hujan sebagai metafora untuk romantis.
Kadang-kadang, sulit nian menjelaskan hal-hal sederhana jika kita sedang jatuh cinta. Mengapa, misalnya, menikmati kopi di cafe sambil ngobrol hal-hal tak penting, jadi terasa sangat indah. Apa bagusnya kehujanan bersama di sebuah kota? Kenapa langit senja membuat dada sesak dengan angin kebahagiaan?
Tengoklah bagaimana Goenawan Mohamad (1971) memotretnya dalam sajak berikut ini:
Dingin tak tercatat
pada termometer