Zoom akuisisi aplikasi transkrip suara

Zoom baru saja mengumumkan akuisisi terbaru perusahaan. Kali ini, Zoom mengakuisisi perusahaan yang dikenal sebagai Kites yang fokus untuk membuat software terjemahan dan transkripsi real time. 

Zoom mengatakan akuisisi yang mereka lakukan saat ini sebagai langkah untuk memberikan pengguna platform yang mudah dalam berkomunikasi. Sebab, tak sedikit pengguna yang kesulitan memahami pembicaraan, terlebih saat yang berbicara menggunakan bahasa lain.

Memang, sebelumnya Zoom sudah memiliki fitur yang mirip. Tapi, fitur transkripsi yang terdapat di aplikasi Zoom saat ini masih terbatas di satu bahasa saja, yakni bahasa Inggris.

Pada halaman dukungan, Zoom juga menjelaskan fitur transkripsi langsung milik mereka saat ini mungkin tidak memenuhi persyaratan akurasi tertentu. Mereka mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membuka pusat penelitian di Jerman, tempat tim Kites akan tinggal.

Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui seberapa besar dana yang digelontorkan oleh Zoom untuk mengakuisisi Kites. Masih belum diketahui apakah nantinya teknologi ini akan eksklusif untuk Zoom atau akan tetap dilisensikan ke perusahaan lain, seperti lapor The Verge (30/6).

Sebagai informasi, Kites dimulai di Institut Teknologi Karlsruhe, dan teknologinya pada awalnya dikembangkan bertindak sebagai terjemahan di dalam kelas untuk siswa yang membutuhkan bantuan dalam memahami bahasa Inggris atau Jerman yang diajar oleh profesor. Namun, dikarenakan kesuksesan dari aplikasi ini, mereka pun mengembangkan lebih jauh dan dipakai secara komersial.