Xiaomi patenkan sistem pengisian nirkabel mobil listrik canggih
Xiaomi mengajukan paten untuk sistem pengisian nirkabel mobil listrik baru yang dapat membuat pengisian daya kendaraan listrik lebih mudah dan nyaman.
Saat ini Xiaomi sedang sibuk mengerjakan kendaraan listrik pertamanya, yang diperkirakan akan mulai diproduksi massal pada tahun 2024. Sementara perusahaan membuat kemajuan dengan mobilnya, mereka juga menjajaki cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi kendaraan listrik. Xiaomi baru-baru ini mengajukan paten untuk sistem pengisian nirkabel mobil listrik baru yang dapat membuat pengisian daya kendaraan listrik lebih mudah dan nyaman.
Dilansir dari Gizmochina (14/10), paten tersebut menggambarkan sebuah kargo kecil dengan baterai yang dapat melaju mendekati kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya. Kemudian, dengan menggunakan teknologi otonom, kargo tersebut akan memposisikan dirinya dan terhubung ke kendaraan listrik sebelum memulai proses pengisian daya.
Tampaknya ada sebuah kumparan besar akan dipasang pada kendaraan listrik untuk menjaga kedua kendaraan tetap terhubung selama durasi pengisian daya.
Meskipun paten tersebut tidak menentukan bagaimana kargo akan digunakan atau dikembangkan, gagasan pengisian daya nirkabel untuk kendaraan listrik adalah ide yang menarik dan berpotensi merevolusi cara kita mengisi daya kendaraan.
- LEX Platform Resmi Hadir di LEPAS L8, Bawa Standar Baru Berkendara yang Elegan, Senyap, dan Irit
- Chery Buktikan Keandalan Sistem Hybrid dengan 1.403 Km Tanpa Isi Ulang Bensin dan Baterai
- Xiaomi YU7: SUV listrik mewah berperforma tinggi 500 jutaan
- Bugatti Tourbillon: Mahakarya teknologi hybrid terbaru
Mobil listrik pertama Xiaomi juga diharapkan dilengkapi dengan baik, dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8295 terbaru, platform 800V, Lidar, dan sistem bantuan pengemudi yang canggih. Ia juga akan memiliki jangkauan hingga 700 kilometer.
Masuknya Xiaomi ke pasar kendaraan listrik sangat dinantikan. Perusahaan ini terkenal dengan produknya yang inovatif dan harga yang kompetitif, dan diharapkan dapat membawa pendekatan yang sama ke pasar kendaraan listrik.









