Warganet di Twitter tak bisa lagi komentar sembarangan

Twitter akan memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa saja yang bisa membalas tweet mereka. Rencana ini telah disampaikan oleh Suzanne Xie, direktur manajemen produk Twitter dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.

Menurut The Verge, Suzanne Xie mengatakan Twitter akan memiliki pengaturan baru yang disebut "conversation participants" atau "peserta percakapan". Fitur ini nantinya akan muncul di layar untuk mengunggah tweet atau "compose tweet".

Fitur baru Twitter ini akan memiliki empat pengaturan balasan yaitu global, grup, panel dan statement. Pengaturan global akan memungkinkan setiap pengguna untuk membalas cuitan. Pengaturan grup akan membatasi balasan hanya bagi orang yang Anda ikuti atau disebutkan dalam cuitan. 

Sementara itu pengaturan panel hanya akan memungkinkan orang yang disebutkan saja yang bisa membalas tweet. Jika Anda tak ingin siapapun membalas cuitan Anda, maka Anda bisa memilih pengaturan statement. Kendati demikian, mereka masih bisa membaca dan melakukan screenshot cuitan Anda.

Kayvon Beykpour, kepala produk Twitter mengatakan prioritas perusahaannya adalah "kesehatan, percakapan, dan minat." Namun mengubah cara kerja fitur balasan tentu akan menjadi kontroversi. Twitter sendiri menggembar-gemborkan pekerjaan yang dilakukan oleh tim produk adalah untuk membuat percakapan di platform-nya menjadi lebih sehat dan tidak terlalu kasar.

"Sebagai bagian dari perkerjaan kami untuk membantu orang merasa aman berpartisipasi dalam percakapan di Twitter, kami ingin memberi mereka lebih banyak kendali atas percakapan yang mereka mulai. Misalnya siapa yang bisa membalas tweet mereka. Kami akan bereksperimen dengan (fitur) ini pada awal 2020," kata juru bicara Twitter kepada BuzzFeed News.