Walmart berhenti iklan di X, sebut media sosial lain lebih baik
Walmart mengakhiri kerja sama iklan dengan X dan sebut media sosial lain lebih cocok untuk menggaet konsumennya.
Walmart secara terbuka mengatakan kerja sama iklan dengan X (atau dulu dikenal Twitter) sudah berakhir. Perusahaan yang berkantor di Bentoville, Arkansas, Amerika Serikat itu menyebut X tidak mampu secara efektif menjangkau target pasarnya.
Dilansir dari Reuters (2/12), Walmart kini berencana untuk menjalin kerja sama dengan media sosial lain. Kendati begitu, Walmart belum membocorkan perihal perusahaan yang bakal menjadi partner berikutnya.
“Kami tidak beriklan di X karena kami menemukan platform lain untuk menjangkau pelanggan kami dengan lebih baik,” kata juru bicara Walmart.
Merespons hal ini, X tidak banyak berkomentar. Sebab tidak hanya Walmart, X akhir-akhir ini juga mulai ditinggalkan para investornya.
Itu terjadi usai pemilik X, Elon Musk, dianggap mendukung gerakan anti-semit dalam sebuah unggahan di platformnya. Alhasil, satu demi satu partner X mundur dari perjanjiann kerja samanya.
Sejatinya, Elon Musk telah memberikan keterangan terkait opininya tersebut. Bahkan pemilik SpaceX itu juga sudah meminta maaf secara publik. Hanya saja para investor dan pengiklan tetap saja memilih mundur sebagai partner X.
Tentu ini menjadi pukulan telak bagi perusahaan X. Masa depan X tentu saja dipertaruhkan dalam hal ini, sehingga perlu segera diambil Langkah strategis sebelum X kehilangan lebih banyak sumber pendapatan. Adapun beberapa perusahaan yang mundur dari kerja sama dengan X di antara lain yakni Walt Disney, Warner Bros dan bahkan Apple.
