Twitter beri batasan fitur edit pada tweet yang sudah diunggah

Twitter mulai melakukan uji coba tombol edit yang akan dihadirkan di media sosial miliknya sejak 1 September 2022 lalu. Perusahaan tersebut mengumumkan, tombol edit ini berfungsi untuk memungkinkan pengguna Twitter mengubah cuitan mereka di platformnya. 

Melalui fitur edit ini, pengguna bakal bisa membuat perubahan untuk cuitan mereka hingga 30 menit setelah diunggah. Terbaru, fungsi fitur edit ini ternyata mempunyai batasan dalam pengeditannya. 

Seperti dilaporkan Engadget (8/9), fitur edit tweet yang akan hadir di aplikasi Twitter ini nantinya hanya bisa digunakan sebanyak lima kali dalam satu cuitan. Selain itu, Twitter juga memberikan batasan waktu pengeditan yakni hingga 30 menit setelah cuitan pertama diunggah. 

Dengan kata lain, pengguna Twitter hanya dapat melakukan perubahan sebanyak lima kali dalam 30 menit terakhir setelah mereka menerbitkan cuitan ke platform tersebut. Sementara untuk tweet yang telah diunggah lebih lama tetap tidak bisa diubah oleh pengguna. 

Cuitan yang telah diedit tersebut juga akan menampilkan label khusus yang dapat dibaca oleh pengguna lainnya. Label ini menjelaskan kepada pembaca jika tweet tersebut telah disunting oleh pemiliknya. Menariknya, pengguna lain juga bisa mengklik label yang tertera di cuitan tersebut untuk melihat riwayat perubahan yang telah dilakukan. 

Perlu diketahui, fitur edit tweet ini hanya akan dihadirkan untuk pengguna layanan berbayar dari media sosial tersebut. Sehingga hanya pengguna layanan Twitter Blue yang bakal bisa menikmati fitur edit cuitan ini. 

Saat ini fitur edit tweet masih diuji coba di sejumlah pengguna layanan Twitter Blue. Perusahaan tersebut juga mengonfirmasi, fitur ini akan digulirkan ke wilayah Selandia Baru pada akhir bulan September mendatang. Nantinya, fitur edit ini juga akan hadir ke Australia, Kanada dan Amerika Serikat.