Transaksi digital bisa kurangi potensi terjangkit corona

Penyebaran coronavirus tak pelak membuat banyak pihak menjadi waspada. Bahkan WHO sudah menetapkan bahwa virus ini sudah menjadi pandemi global. Bersamaan dengan itu, WHO juga memberikan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus ini. 

Dompet digital DANA turut berperan serta melakukan edukasi mengenai manfaat bertransaksi secara digital sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat Indonesia sekaligus menjamin keamanan bertransaksi kapan pun dan di mana pun. 

Langkah DANA sejalan pula dengan instruksi yang diberikan WHO. Pasalnya, penggunaan transaksi tunai berpotensi menyebarkan kuman yang menempel pada uang kertas. Hal ini dipandang dapat menjadi pangkal penyebaran virus yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh serta membuka celah yang dapat disusupi oleh berbagai penyakit. 

“Saat pemerintah secara resmi mengkonfirmasikan kasus Corona Covid-19 di Indonesia, secara keseluruhan memang terjadi penurunan transaksi di berbagai merchant offline DANA. Namun setelah itu, terjadi kenaikan transaksi yang signifikan untuk transaksi online sebanyak 11%, dimana pembayaran tagihan dan pembelian pulsa menjadi layanan yang paling banyak digunakan. Oleh karena itu, kami terus berusaha meningkatkan kapasitas kami dalam melayani lebih dari 35 juta pengguna DANA di Indonesia, sehingga mereka dapat dengan nyaman bertransaksi secara mudah dan real-time di mana saja dan kapan saja, tanpa harus meninggalkan rumah untuk mendapatkan akses finansial," ujar Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Penggunaan transaksi nontunai dapat  menjadi opsi di saat terjadinya penyebaran virus ini. Selain faktor kepraktisan dan kenyamanan, transaksi digital dapat meminimalisir adanya kontak dengan uang kertas yang telah berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya. Tidak hanya itu, Vincent juga mengimbau pengguna DANA untuk memanfaatkan fitur Card Binding. 

“DANA dirancang sebagai platform pembayaran digital yang canggih dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, pengguna DANA dapat terus merasa aman dalam bertransaksi karena layanan DANA dapat berfungsi dengan baik walaupun di saat wabah virus sedang terjadi,” kata Vincent.