sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Selasa, 10 Nov 2020 20:24 WIB

Tips jualan di GoFood bagi UMKM baru

Untuk turut membantu pelaku UMKM di bidang kuliner, Gojek memberikan peluang bagi mitra untuk membuka usahanya di GoFood. Berikut tips jualan di GoFood.

Tips jualan di GoFood bagi UMKM baru

Layanan digital semakin banyak diadopsi, utamanya di tengah pandemi. Hal ini ditempuh untuk meningkatkan dan memulihkan perekonomian di Indonesia. Layanan digital juga digunakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya di tengah pandemi Covid-19. 

Untuk turut membantu pelaku UMKM di bidang kuliner, Gojek memberikan peluang bagi mitra untuk membuka usahanya di GoFood. Gojek juga memberikan pelatihan bagi mitranya agar mendapat keterampilan baru. 

Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), memaparkan bahwa kurang dari tiga bulan, UMKM kuliner dan non-kuliner yang baru bergabung ke ekosistem Gojek mendapatkan keterampilan baru yaitu skill berjualan online (77%), pemanfaatan media sosial untuk bisnis (48%), dan kreativitas dalam pemasaran (45%). 

Salah satu program yang ditawarkan oleh Gojek adalah Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), yang sudah dimulai sejak 21 Oktober 2019. “Pada Januari 2020, kita sudah mulai berkembang sebesar 26.000 anggota. Dan sekarang, kita sudah punya lebih dari 67.000 anggota dari 69 kota. Anggota ini terus bertumbuh, setiap bulannya, setiap minggunya. Banyak yang masuk dalam komunitas kita, karena mereka bisa belajar bersama, membangun jejaring,” kata Head of GoFood Merchant Marketing, Felicia Wijaya. 

Felicia membagikan tiga hal yang perlu diperhatikan oleh UMKM pemula yang nantinya akan bergabung dalam KOMPAG. Tiga hal tersebut tercakup dalam 3P yaitu Pricing, Promotion, dan Place. 

Pricing

Perhatikan dan pertimbangkan harga yang akan ditawarkan kepada konsumen, khususnya di sekitar Anda nantinya. “Contohnya, saya berjualan di Jakarta Barat, mungkin tidak bisa sampai Bandung. Jadi, harus tahu ini orang Jakarta, harganya kira-kira berapa untuk di sekitaran sana,” kata Felicia.

Promotion

Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan hal ini. Felicia menegaskan, pelaku UMKM bidang kuliner perlu menempatkan diri sebagai konsumen, dengan mengetahui apa yang konsumen sukai, terutama di Indonesia. 

Place

Anda juga perlu mengetahui target yang akan kalian tuju, untuk menyesuaikan lokasi usaha Anda. “Jika Anda ingin berjualan dengan mahasiswa, berarti Anda harus berjualan di sekitar kampus tersebut,” kata Felicia. Jadi, Anda harus memperhatikan untuk konsumen mana Anda berjualan nantinya. 

Dalam kesempatan yang sama, mitra Go-Food Pempek Pistel Kiarin, Dodi Sandra juga membagikan tips untuk membangun usaha UMKM kuliner di KOMPAG. Berikut tipsnya:

  • Menawarkan atau mencoba memberikan tester terlebih dahulu, kepada kerabat dekat atau orang-orang yang Anda kenal. Praktik ini akan berguna untuk mengetahui masukan atau saran dari mereka, tentang kualitas makanan atau minuman yang akan Anda distribusikan melalui wadah yang sudah disediakan oleh KOMPAG. 
  • Melakukan publikasi ke media sosial Anda. Dengan melakukan metode share di media sosial, Anda akan mendapatkan respon langsung terhadap usaha Anda. Anda bisa memilih melakukan promosi di media sosial yang sedang naik daun, agar mendapatkan engagement dari konsumen. 
  • Berikan promo menarik kepada konsumen. Dengan memberikan promo menarik di tahap awal membuka usaha, akan lebih mudah menarik konsumen untuk memesan makanan atau minuman Anda. “Tidak perlu khawatir, jika untung diawal sedikit. Yang penting terdapat history order dari pelanggan, sehingga hal itu juga dapat berdampak bagi Anda untuk mendapatkan repeat order dari konsumen nantinya,” ujar Dodi. 
  • Pilih nama merchant yang relevan dengan fokus usaha Anda. Dengan memberikan nama merchant yang memiliki kata kunci, akan mempermudah usaha Anda ditemukan oleh konsumen, di saat mereka ingin mencari makanan atau minuman yang sesuai dengan kategori usaha kuliner Anda. Contohnya, ketika usaha Anda fokus dalam bidang Ayam Geprek, maka berikan kata kunci “Ayam Geprek” pada nama merchant Anda. Dengan demikian, konsumen akan langsung menemukan toko Anda ketika mencari Ayam Geprek. 
Share
×
tekid
back to top