sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Jumat, 09 Jul 2021 10:05 WIB

Tencent kenalkan sistem Midnight Patrol untuk kurangi kecanduan gim

Sistem yang dijuluki Midnight Patrol telah terpasang di lebih dari 60 gim Tencent, termasuk Honor of Kings dan Peacekeeper Elite.

Tencent kenalkan sistem Midnight Patrol untuk kurangi kecanduan gim
Source: Unsplash

Dalam upaya terbaru untuk mengurangi kecanduan video gim di Tiongkok, raksasa teknologi Tencent Holdings Ltd., telah meluncurkan sistem pengenalan wajah yang dapat mengenali anak di bawah umur agar tidak bermain gim di malam hari. Inisiatif ini akan mencegah remaja yang masih di bawah 18 tahun untuk bermain gim antara jam 10 malam hingga jam 8 pagi.

Sistem yang dijuluki Midnight Patrol telah terpasang di lebih dari 60 gim Tencent. Dilansir dari Bloomberg (9/7), dalam siaran pers, perusahaan mengatakan jika sistem ini juga ada di gim populer seperti seperti Honor of Kings dan Peacekeeper Elite. Sistem pengenalan wajah ini akan memungkinkan Tencent untuk dapat mencegah trik yang dilakukan anak-anak saat mengakali aturan batasan usia yang ada di gim saat ini. 

Anak-anak biasanya mengakali dengan menggunakan identitas atau perangkat orang tua mereka. Melalui Midnight Patrol, sistem bekerja dengan memindai wajah pemain untuk memeriksa usia mereka. Jadi, apapun perangkat dan identitas yang digunakan, tetap akan ada verifikasi langsung dari pengenalan wajah terkait usia seseorang yang akan bermain gim. 

Perusahaan induk yang mengembangkan PUBG Mobile ini mengatakan jika seluruh orang yang gagal diverifikasi oleh sistem pengenalan wajah akan dikategorikan sebagai anak di bawah umur. Kemudian, mereka akan dimasukkan dalam daftar pengawasan dari sistem kesehatan gim untuk anti kecanduan. Selain itu, mereka yang tidak dapat diverifikasi akan ditendang keluar dari gim. Aturan dari sistem yang dibangun perusahaan ini, sejalan dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah Tiongkok pada 2019 lalu untuk mengurangi kecanduan pada video gim.

Keberadaan aturan untuk mengurangi kecanduan video gim ini memang terlihat progresif. Namun di sisi lain, sistem pengenalan wajah yang dibenamkan pada gim merupakan bentuk keprihatinan tersendiri atas kondisi privasi data di Tiongkok. Pada 2017, pemerintah mengumumkan kebijakan kontroversial yang mengharuskan penyedia layanan dan internet untuk memaksa pengguna mendaftar dengan nama asli mereka. 

Kritik kemudian datang setelah kebijakan itu keluar, kritikus mengatakan apabila langkah itu akan meningkatkan resiko kemungkinan pelanggaran keamanan dan meningkatkan kemampuan pemerintah untuk memantau aktivitas warga. Sementara itu, penggunaan teknologi pengenalan wajah di Tiongkok bukanlah hal baru. Negara ini telah menerapkan teknologi serupa di bandara, kereta bawah tanah, dan di wilayah barat Xinjiang, yang mayoritas penduduknya muslim.

 

Share
×
tekid
back to top