sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Senin, 02 Nov 2020 18:37 WIB

Strategi Tiket.com pulihkan bisnis di tengah pandemi

Tiket.com berkomitmen untuk membantu memulihkan kembali industri pariwisata nasional melalui sejumlah inovasi, kampanye dan lainnya. 

Strategi Tiket.com pulihkan bisnis di tengah pandemi

Industri travel menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Tak terkecuali Tiket.com yang mengaku bisnisnya terdampak pandemi, bahkan sejak Maret lalu. Kendati demikian, Tiket.com berkomitmen untuk membantu memulihkan kembali industri pariwisata nasional melalui sejumlah inovasi, kampanye dan lainnya. 

“Di industri travel, Tiket.com sendiri adalah salah satu industri yang terkena dampak dari sejak PSBB pertama kali di bulan Maret,” kata Gaery Undarsa, Co-Founder&CMO Tiket.com. 

Di era new normal ini, industri pariwisata dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Dalam melakukan bisnis penjualan tiket perjalanan, Tiket.com tetap menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan melakukan cek status Covid-19 di destinasi wisata.

Gaery menambahkan, Tiket.com ingin terus mendukung kebangkitan dari industri pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, Tiket.com menjalankan beberapa strategi, salah satunya dengan adaptasi hal-hal yang dapat mendorong kebangkitan industri pariwisata melalui kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat agar menjelajahi destinasi pariwisata lokal. Selain kampanye promosi nasional, Tiket.com juga menghadirkan sejumlah fitur baru sebagai upaya memulihkan bisnis, yaitu:

●    Tiket CLEAN sebagai fitur tiket.com bagi pelanggan sebagai panduan dalam memilih partner berlabel tiket CLEAN untuk hotel, jasa sewaan mobil, atau produk pariwisata lainnya, karena telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan.

●    Tiket Flexi dalam aplikasi tiket.com bagi pelanggan yang hendak merencanakan liburan lebih awal, sehingga tiket.com memberikan kebebasan menentukan tanggal menginap kapan saja hingga tahun 2021.

●    Tiket Elite Rewards dihadirkan kembali dengan program loyalitas sebagai wujud apresiasi yang berbentuk lebih dari sekedar poin (Tix Poins). Perluasan manfaat Tix Poins mencakup diskon transaksi, diskon fasilitas, layanan tambahan (add-ons) gratis, jalur layanan pelanggan khusus dan lainnya.

●    Tiket Free Insurance sebagai asuransi perjalanan (travel insurance) gratis dari tiket.com untuk proteksi jiwa, biaya pengobatan akibat kecelakaan, serta kompensasi bila terjadi pembatalan perjalanan.

Di kondisi seperti ini, Tiket.com juga belajar memahami pentingnya proteksi dalam perjalanan. Oleh karena itu, Tiket.com meluncurkan fitur Tiket Free Protection. Fitur ini memungkinkan setiap pembelian tiket pesawat di Tiket.com sudah termasuk free protection, yaitu asuransi gratis yang diberikan kepada pelanggan. 

Strategi Tiket.com di masa depan

Tiket.com sudah merancang berbagai strategi untuk menjaga dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan di masa pandemi. Dudi Arisandi, Chief People Officer mengatakan strategi yang dijalankan yaitu dengan mengatur ulang strategi bisnis ke depan, termasuk dengan menerapkan efisiensi.

“Untuk menjaga sustainability perusahaan, tentunya kita sama-sama mengatur ulang bagaimana strategi bisnis ke depannya dijalankan. Termasuk dengan memangkas biaya operasional supaya kita bisa tetap jalan,” ujar Dudi Arisandi, Chief People Officer. 

Dudi menegaskan hingga saat ini Tiket.com tidak melakukan pengurangan dan pemotongan gaji karyawan dengan dalih Covid-19. Dengan adanya pandemi, Tiket.com justru menjadikannya sebagai momentum untuk bisa siap berakselerasi dengan cepat ketika pandemi berakhir. Bagi Tiket.com, karyawan dinilai sebagai aset penting, sehingga perusahaan melakukan banyak aktivitas dan merubah pola kerja dari offline menjadi online.

“(Aktivitas) Baik yang sifatnya seru-seruan atau penambahan development training. Dan tidak melulu bicara mengenai pekerjaan tetapi juga soal mental illness, yoga online, dan semua kegiatan yang sifatnya online,” ujar Dudi. 

Share
×
tekid
back to top