sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Selasa, 09 Agst 2022 15:44 WIB

Pendapatan turun, Snapchat berencana untuk kurangi karyawan

Snap berencana melakukan PHK untuk sejumlah karyawan karena hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan.

Pendapatan turun, Snapchat berencana untuk kurangi karyawan

Snap, induk perusahaan dari media sosial Snapchat, dikabarkan berencana untuk mengurangi jumlah karyawan mereka. Tampaknya, kebijakan ini menjadi langkah yang diambil perusahaan setelah mengumumkan laporan hasil pendapatan yang mengecewakan. 

Dilansir dari The Verge (9/8), informasi terkait pemutusan karyawan ini telah diungkap oleh dua orang yang mengetahui rencana tersebut. mereka mengatakan, saat ini Snap tengah dalam tahap awal perencanaan PHK. 

Lebih lanjut, rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini dilakukan setelah perusahaan mengumumkan hasil kinerja bisnis mereka yang mengecewakan. Bahkan, dalam laporan tersebut, harga saham Snap berada di posisi terendah sepanjang waktu di kuartal kedua 2022. 

Perusahaan induk dari aplikasi Snapchat ini mempunyai karyawan dengan jumlah total lebih dari 6.000 orang. Namun, hingga sejauh ini belum diketahui berapa banyak karyawan Snapchat yang akan diberhentikan oleh perusahaan. 

Kendati demikian, yang jelas saat ini manajer dari seluruh tim di perusahaan tersebut masih mengkalkulasi jumlah karyawan yang akan mendapatkan PHK. Sementara itu, Russ Caditz-Peck, juru bicara Snap, menolak berkomentar atas informasi pemutusan kerja perusahaan. 

The Verge mengungkap, tampaknya bisnis Snap berada dalam situasi yang cukup sulit karena dua hal. Pertama, Apple telah merilis tools permintaan agar aplikasi tidak melacak informasi, sehingga perusahaan seperti Snap sulit untuk melakukan pelacakan. Kedua, alasan pelambatan ekonomi yang massif membuat harga saham Snap dan perusahaan lainnya turun. 

Sebagai informasi, Snap bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang memutuskan untuk melakukan pemutusan karyawan. Sebelumnya, Twitter, TikTok, dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya telah mengumumkan PHK atau menghentikan perekrutan dalam beberapa bulan terakhir.

Share
×
tekid
back to top