Shroud: Valorant lebih mudah dimainkan ketimbang CS:GO

Ketika peluncuran versi beta tertutup (closed-beta) gim Valorant sudah diumumkan, banyak para gamer yang penasaran ingin mencobanya. Terlepas dari itu, tidak sedikit pula yang telah membandingkan gim Valorant dengan CS:GO dan Overwatch. Ada pula beberapa pihak yang menyebutnya sebagai gabungan antara kedua gim tersebut.

Meski ada banyak yang membandingkan Valorant dengan gim ber-genre sama, tetapi tentu saja Valorant akan memiliki nuansa yang berbeda dan berciri khas khusus. Dilansir dari Dexerto (8/4), salah satu streamer gim terkenal Michael Grzesiek (alias Shroud) mentuturkan bahwa gameplay gim ini menyerupai pendahulu CS:GO, Counter-Strike 1.6.

Saat melakukan streaming gim di platform Mixer, Shroud ditanya apakah Valorant tampak terlalu mudah ketika ia bermain melawan sesama konten kreator selama uji coba gameplay gim tersebut.

“Saya rasa ini (gim Valorant) sangat mirip dengan CS, tetapi CS terlalu banyak gangguan. Ada banyak objek yang mengganggu dan banyak omong kosong di peta CS yang kadang-kadang dapat mengambil keuntungan dari aspek gameplay,” kata Shroud.

Mantan pemain CS:GO profesional ini kemudian membandingkan Valorant dengan CS 1.6, dengan menyatakan bahwa gim tersebut “hambar” dalam arti bahwa “semuanya super sederhana, dinding tidak memiliki apa-apa,” yang berarti Agen terlihat dengan jelas.

Bersamaan dengan infrastruktur server Riot, Shroud yakin bahwa penampilan gim adalah alasan utama mengapa Valorant “terasa lebih mudah” daripada Global Offensive. Streamer tersebut memberikan pujian untuk Valorant setelah memainkan versi awal gim ini. Bahkan ia mengatakan “salah satu gim terbaik” yang pernah dimainkannya.

Pendapat Shroud telah tersebar luas di seluruh komunitas gim terkenal, dengan orang-orang seperti Jaryd ‘Summit1G’ Lazar, jack ‘CouRage’ Dunlop dan Saqib ‘LIRIK’ yang mengungkapkan pujian kepada developer Valotant Riot setelah mengikuti gim untuk percobaan awal.