×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Samsung quantum dot: Inovasi ramah lingkungan

Oleh: Erlan - Kamis, 17 April 2025 10:08

Samsung Electronics terus memimpin inovasi teknologi layar melalui pengembangan quantum dot bebas kadmium.

Samsung quantum dot: Inovasi ramah lingkungan

Samsung Electronics terus memimpin inovasi teknologi layar melalui pengembangan quantum dot bebas kadmium, sebuah terobosan yang turut mendorong penghargaan Nobel Kimia 2023 untuk penemuan material ini. Sejak 2015, Samsung menjadi pionir komersialisasi teknologi tersebut dengan meluncurkan TV SUHD pertama di dunia, menggantikan kadmium—logam berat berbahaya—dengan material ramah lingkungan berbasis indium phosphide (InP).

Quantum dot, nanopartikel semikonduktor yang mampu memancarkan warna akurat, mulai diteliti sejak 1980-an. Namun, tantangan utama adalah ketergantungan pada kadmium, yang dilarang Uni Eropa karena toksisitasnya. Pada 2001, Taeghwan Hyeon, profesor di Universitas Nasional Seoul, mengembangkan metode sintesis "heat-up process" untuk produksi nanokristal seragam. Namun, komersialisasi baru terwujud saat Samsung menghadirkan teknologi QLED bebas kadmium pada 2014.

"Kami menolak kompromi terkait keselamatan konsumen. Meski sintesis InP lebih kompleks, kami berhasil meningkatkan performanya hingga setara kadmium," ujar Sanghyun Sohn, Kepala Advanced Display Lab Samsung. Dengan lapisan pelindung tiga lapis, Samsung memastikan stabilitas quantum dot InP selama 10+ tahun.

Keberhasilan Samsung tidak hanya mengubah industri elektronik, tetapi juga memengaruhi dunia akademik. Doh Chang Lee, profesor di KAIST, menyatakan bahwa peluncuran TV quantum dot Samsung mengalihkan fokus riset ke aplikasi praktis. "Komersialisasi oleh Samsung menjadi katalis bagi pengakuan Nobel Kimia 2023," tambah Hyeon.

Pada 2022, Samsung memperkenalkan QD-OLED—layar hybrid pertama yang menggabungkan quantum dot dengan teknologi OLED. Inovasi ini meraih penghargaan Display of the Year 2023 dan menawarkan kontras lebih tinggi serta warna hitam lebih pekat.

Samsung kini mengembangkan quantum dot elektroluminesen yang dapat memancarkan cahaya sendiri tanpa sumber eksternal. "Teknologi ini akan merevolusi resolusi dan efisiensi, terutama untuk AR/VR," jelas Sohn. Targetnya: menciptakan layar yang "tak terlihat" karena realismenya menyamai dunia nyata.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top