Binus University Raih Rekor MURI Lewat 120 Inovasi Teknologi Mahasiswa di Techvolution 2025
Binus @Kemanggisan raih rekor MURI berkat 120 karya inovasi teknologi mahasiswa dalam Techvolution 2025 yang digelar di Hari Sumpah Pemuda.
Penyerahan rekor MURI untuk Binus @Kemanggisan di Techvolution 2025. dok. Binus University
Melalui ajang Techvolution: Youth Innovate Day 2025, Binus University @Kemanggisan berhasil mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Pameran Inovasi Teknologi Terbanyak Karya Civitas Akademika.”
Pameran yang digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut menampilkan lebih dari 120 karya inovasi teknologi hasil kolaborasi mahasiswa lintas jurusan.
Capaian ini bukan hanya membuktikan kemampuan riset dan kreativitas mahasiswa Binus, tetapi juga menegaskan peran kampus sebagai pusat lahirnya talenta digital dan penggerak inovasi nasional.
Rektor Binnus University, Nelly mengatakan rekor MURI ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam menumbuhkan budaya inovasi sejak dini.
- Teknologi Automatic Train Wash Plant (ATWP) Jadi Rahasia Gerbong Kereta Api Selalu Bersih
- BRIN Kembangkan SKV-Cache, Teknologi Baru untuk Percepat Kinerja AI pada Arsip Pemerintah
- Pertamina Lubricants dan ITS Luncurkan Dua Mobil Hemat Energi, Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII
- BRIN Pamerkan Inovasi Teknologi Mitigasi Bencana di Disaster Management Expo 2025
“Sumpah Pemuda bukan hanya tentang bersatu dalam keberagaman, tetapi juga tentang mengambil peran untuk membangun bangsa. Di era digital ini, generasi muda berperan melalui inovasi dan teknologi,” ujar Nelly.
“Melalui Techvolution, kami ingin menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia mampu menciptakan solusi yang berdampak bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ratusan karya yang dipamerkan meliputi berbagai bidang unggulan seperti Artificial Intelligence & Automation, EdTech, Extended Reality (XR), Smart City & Urban Mobility, Game & Esports, Cyber Security, Internet of Things, Mobile Application, dan Digital Biotechnology.
Karya-karya tersebut lahir dari proses pembelajaran kolaboratif yang menekankan pemecahan masalah sosial lewat pendekatan teknologi.
Salah satu mahasiswa, Lutfi Alvaro Pratama dari jurusan Artificial Intelligence, menampilkan proyek AI Trashable, sistem deteksi sampah berbasis kecerdasan buatan yang dilengkapi game edukatif interaktif.
“Bisa menampilkan karya di Techvolution adalah kebanggaan tersendiri. Kami belajar bahwa inovasi bukan hanya tentang ide, tapi tentang keberanian untuk mencoba dan berkontribusi bagi Indonesia,” ungkap Lutfi.
Direktur Kampus Binus University @Kemanggisan sekaligus Vice Rector Academic Operations & Resources, Reina menegaskan capaian ini menjadi pembuktian pendidikan tinggi dapat menjadi motor penggerak inovasi nasional.
“Techvolution bukan sekadar pameran teknologi, melainkan perayaan semangat muda. Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam bentuk solusi nyata bagi masyarakat,” jelas Reina.
Vice Rector Research & Technology Transfer Binus University Juneman Abraham menambahkan inovasi mahasiswa Binnus tidak hanya mengejar kecanggihan, tetapi juga nilai kemanusiaan.
“Teknologi seharusnya tidak hanya canggih, tetapi juga humanis. Melalui riset yang berpihak pada kebutuhan masyarakat, kami ingin mahasiswa BINUS menjadi pionir dalam menciptakan teknologi yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujarnya.
Capaian rekor MURI ini memperkuat posisi Binus University @Kemanggisan sebagai kampus inovatif yang mampu menggabungkan pendidikan, riset, dan teknologi untuk kemajuan bangsa.
