Samsung Pay kini hadir di Indonesia
Alih-alih serupa dengan aplikasi Samsung Pay yang dirilis di India maupun negara lainnya, aplikasi ini dirancang berbeda.
(Foto: Fox Buff)
Bersamaan dengan peluncuran Galaxy A30 dan A50, Samsung Indonesia menyertakan dukungan aplikasi Samsung Pay pada kedua smartphone tersebut. Ini menandai debut pertama Samsung Pay di Tanah Air, setelah sebelumnya hadir diberbagai negara dan diluncurkan kali pertama pada 2015.
Alih-alih serupa dengan aplikasi Samsung Pay yang dirilis di India maupun negara lainnya, aplikasi ini dirancang berbeda. Dikembangkan oleh developer lokal, Samsung Pay di Indonesia dikembangkan menyesuaikan kebutuhan pelanggan Tanah Air.
Samsung Pay merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi langsung sehingga proses pembayaran menjadi lebih ringkas. Aplikasi ini masih dalam tahap pengujian beta dengan menggandeng aplikasi dompet digital "Dana". Kendati masih diuji, Samsung Pay sudah tersedia di perangkat Galaxy A30 dan A50.
"Samsung Pay yang kita hadirkan bisa digunakan penyelenggara payment. Memang belum open ke semua, masih pengujian beta," kata Irfan Rinaldi, IM Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia di Jakarta.
- One UI 8 Hadir di Samsung Galaxy A56 5G, Bikin Smartphone Lebih Ekspresif Lewat Tren Personal Color
- Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Diluncurkan: Ponsel Lipat Tiga dengan Layar 10 Inci dan Bertabur Fitur AI
- Cerita Naura Ayu Temukan Ruang Kreatif Baru Lewat The Frame dan Music Frame dari Samsung
- Rayakan Hari Kesehatan Nasional, Ini Solusi Samsung Bespoke AI Untuk Rumah Sehat dan Cerdas
Aplikasi ini tidak menyediakan layanan pembayaran independen. Samsung lebih memilih untuk mengembangkan antarmuka dan pengalaman pengguna dalam melakukan pembayaran melalui Samsung Pay." Kita tekankan ke instant access, dengan gesture swipe up baik dari home screen atau saat layar terkunci," ujarnya.
Untuk saat ini metode pembayaran yang ditawarkan Samsung Pay adalah melalui pemindai kode QR. Pengguna bahkan bisa melakukan pemindaian langsung dari aplikasi kamera untuk memproses pembayaran, tanpa melalui Samsung Pay terlebih dahulu.
Irfan mengatakan Samsung Pay akan terus dikembangkan sembari mengevaluasi hasil pengujian beta. Kemungkinan Samsung Pay akan mampu mengakomodir beberapa aplikasi dompet digital lainnya seperti Ovo maupun LinkAja. Aplikasi ini kedepannya juga direncanakan untuk tersedia di berbagai smartphone Samsung.
Meski mulai merambah ke layanan pembayaran, Irfan menegaskan Samsung tak akan ikut bersaing di bisnis dompet digital. "Enggak, karena core business kita bukan disitu, kita masih di device dan ekosistemnya," kata Irfan.








