sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 11 Jul 2022 08:03 WIB

Samsung bakal pakai chipset Snapdragon di Galaxy S23 secara global

Samsung diprediksi hanya akan pakai chipset Snapdragon untuk produksi smartphone Galaxy S23 di seluruh dunia.

Samsung bakal pakai chipset Snapdragon di Galaxy S23 secara global
Flickr

Samsung tampaknya akan menggunakan sumber tunggal untuk chipset pada produksi smartphone flagship seri Samsung Galaxy S yang akan datang. Kabarnya, perusahaan hanya akan memakai chipset buatan Qualcomm yaitu Snapdragon pada perangkat tersebut di seluruh dunia. 

Berdasarkan laporan Sammobile (10/7), informasi ini pertama kali diungkapkan oleh analis terkenal Ming-Chi Kuo. Ia mengatakan, Qualcomm kemungkinan akan menjadi pemasok tunggal chipset bernomor seri SM8550 untuk perangkat Galaxy S23. 

Keputusan ini akan menjadi era baru bagi produsen ponsel asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya, selama ini Samsung terus menggunakan chipset Snapdragon dan Exynos pada perangkat smartphone mereka. Sebagai perbandingan, 70 persen unit Galaxy S22 menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1, sedangkan 30 persen unit sisanya menggunakan chipset Exynos 2200 dengan GPU AMD Xclipse 920.

Sammobile menyebut, chipset Exynos Samsung telah bermasalah selama beberapa tahun terakhir. Menurut informasi tersebut, ini tidak lepas dari desain yang buruk atau proses fabrikasi yang mengecewakan. 

Sejalan dengan informasi tersebut, Kuo mengungkap hal tersebut terlalu sulit untuk diabaikan oleh pihak Samsung. Sebab prosesor buatan Qualcomm ini cenderung menawarkan pengalaman dan kinerja yang lebih stabil dalam hal aplikasi maupun gim di ponsel.

“S23 mungkin tidak mengadopsi Exynos 2300 buatan Samsung 4nm karena tidak dapat bersaing dengan SM8550 dalam semua aspek,” tulis Kuo dalam akun Twitter pribadinya. 

Lewat keputusan dari Samsung tersebut, pangsa pasar Qualcomm di segmen kelas atas diprediksi akan meningkat. Hal ini tampaknya juga akan memperkuat dominasi perusahaan chipset tersebut di pasar Android secara global. 

Share
×
tekid
back to top