Samsung One UI 5.0 diprediksi bakal rilis Oktober 2022
Sistem operasi smartphone Samsung Galaxy terbaru yakni One UI 5.0 berbasis Android 13 diprediksi bakal meluncur pada Oktober mendatang.
Pada awal Agustus ini, Google telah meluncurkan sistem operasi terbarunya untuk perangkat Android yakni Android 13. Tak lama berselang, sejumlah produsen diketahui telah bergabung dengan sistem operasi Android terbaru ini untuk perangkat mereka. Salah satunya yaitu OnePlus yang diketahui telah meluncurkan OxygenOS 13 beta untuk smartphone OnePlus 10 Pro.
Tidak mau ketinggalan, Samsung baru-baru ini dilaporkan telah memulai pengujian beta One UI 5.0 berdasarkan Android 13. Terbaru, sebuah bocoran menunjukkan rilis publik untuk sistem operasi perangkat Samsung Galaxy One UI 5.0 akan dilakukan pada pertengahan Oktober.
Dilansir dari Gizmochina (28/8), pengguna Twitter @RoderSuper mengklaim, Samsung One UI 5.0 berbasis Android 13 akan dirilis secara resmi pada 17 Oktober atau 19 Oktober mendatang. Pembaruan ini awalnya akan diluncurkan ke seri Galaxy S22 yang mencakup smartphone Galaxy S22, S22+, dan S22 Ultra.
Lebih lanjut, salah satu program beta sistem operasi UI 5.0 dilaporkan telah dimulai beberapa minggu yang lalu. Sehingga masih ada lebih dari sebulan bagi perusahaan untuk memperbaiki bug dan masalah yang tak terduga dari sistem operasi terbaru mereka sebelum merilisnya ke versi final.
Sayangnya, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Samsung terkait jadwal peluncuran One UI 5.0. Artinya, bocoran terkait tanggal peluncuran sistem operasi terbaru untuk smartphone Samsung Galaxy tersebut masih sebatas rumor belaka.
Kendati demikian, One UI 5.0 diharapkan membawa banyak fitur kustomisasi, keamanan, dan aksesibilitas. Lewat versi barunya, pengguna bakal bisa memilih dari 16 tema warna yang telah ditetapkan berdasarkan wallpaper mereka. Ini juga akan memiliki opsi untuk menumpuk widget di atas satu sama lain untuk menghemat ruang di layar beranda.
Sebagai informasi, sistem operasi One UI 5.0 disebut akan memungkinkan pengguna multibahasa untuk mengatur bahasa pilihan yang berbeda per aplikasi. Selain itu, sistem ini juga bakal membawa kontrol lanjutan untuk memblokir pemberitahuan yang mengganggu dari aplikasi yang ada di smartphone Samsung Galaxy.
