Samsung kini izinkan Tizen OS diadopsi vendor TV pintar lain

Samsung memperluas kemampuan sistem operasi TV pintarnya atau disebut Tizen. Sistem operasi itu kini menjadi platform yang terbuka untuk produsen pihak ketiga. Hal ini menjadikan Tizen OS seperti Android yang juga diadopsi banyak vendor TV pintar.

Samsung mengumumkan ekspansi ini di ajang developer tahunan perusahaan, Samsung Developer Conference yang berlangsung hari ini di Amerika Serikat (AS). "Dengan Tizen, konsumen bisa melakukan streaming konten dari ratusan aplikasi... Untuk pertama kalinya kami akan membuat OS TV Tizen tersedia untuk produsen lain," kata Sang Kim, Global Head of Smart TV Business Development Samsung di acara Samsung Developer Conference.

Kim menyatakan lebih dari 100 juta TV saat ini mendukung sistem operasi Tizen. Meski jumlahnya terbilang cukup besar, upaya Samsung kali ini dinilai mampu menopang kebutuhan produsen seperti Hisense dan TCL untuk beralih dari Roku TV dan platform Android TV untuk platform pintar mereka. Upaya Samsung ini juga sekaligus bisa meningkatkan basis pengguna Bixby. Inilah justru yang menjadi tujuan utama bagi raksasa teknologi Korea Selatan tersebut.

Kelebihan Tizen

Tizen sebelumnya hanya diadopsi di TV pintar Samsung. Namun kini Samsung memungkinkan sistem operasi tersebut untuk juga digunakan oleh vendor lain, sebagaimana Android. Lantas apa kelebihannya bagi pengguna?

Platform Samsung TV Plus menawarkan konten gratis dan terintegrasi dengan penyedia fiber over-the-top, serta pustaka aplikasi yang besar, didukung oleh pengembang. Oleh karenanya Samsung percaya diri mengumumkan ekspansi Tizen ini dalam Samsung Conference Developer.

Sayang, Samsung tak mengumbar banyak rincian tambahan selain informasi itu. Perusahaan juga tampak belum siap mengumumkan calon mitranya, serta mengungkapkan kapan TV Tizen pertama tersedia di pihak ketiga. Tampak ya hal ini akan terungkap sekitar dua bulan mendatang di CES 2020.