Sam Altman buka perusahaan kesehatan mutakhir bernama Thrive AI
Sebuah perusahaan kesehatan baru bernama Thrive AI Health bertujuan untuk merevolusi kesehatan melalui kecerdasan buatan (AI).
Sebuah perusahaan kesehatan baru bernama Thrive AI Health bertujuan untuk merevolusi kesehatan melalui kecerdasan buatan (AI). Didirikan bersama oleh Arianna Huffington dan CEO OpenAI Sam Altman, Thrive AI memanfaatkan AI untuk menciptakan “pelatih kesehatan” yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.
Dilansir dari Gizmochina (10/7), pelatih ini menganalisis berbagai aspek kehidupan Anda, termasuk tidur, pola makan, kebugaran, stres, dan interaksi sosial, untuk menawarkan rekomendasi berdasarkan data.
Pemimpin perusahaannya adalah DeCarlos Love, yang sebelumnya mempelopori pengalaman kebugaran dan kesehatan di Fitbit. Thrive AI berencana untuk melatih pelatih AI-nya menggunakan kombinasi penelitian ilmiah, data medis, dan kolaborasi dengan institusi seperti Stanford University School of Medicine.
Visi mereka adalah menciptakan platform data kesehatan komprehensif yang dapat diakses melalui aplikasi ponsel cerdas atau asisten virtual yang terintegrasi dengan produk Thrive yang sudah ada. Sistem ini akan mempelajari pola perilaku Anda dan menawarkan saran kesehatan secara real-time.
- Riset transcosmos Indonesia : Customer Experience Berbasis AI Akan Masuk Fase Integrasi Penuh pada 2026
- Riset NTT Data : Adopsi AI Berpeluang Cetakn Profit Tinggi Higga 3 Kali Lipat, Begini Strateginya
- Ini 3 Startup Terbaik di Program Semesta AI Lintasarta, dari Drone Pemetaan hingga Platform Analisis Kredit
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
Thrive AI memposisikan dirinya sebagai pendekatan yang lebih penuh perhatian terhadap manajemen kesehatan. Mereka menekankan agar pelatihan kesehatan yang dipersonalisasi dapat diakses oleh semua orang sambil mengatasi kesenjangan kesehatan.
Keamanan dan privasi pengguna adalah prioritas, dengan Dr. Gbenga Ogedegbe, pakar kesetaraan kesehatan, bertindak sebagai penasihat. Selain itu, mereka berjanji untuk mendasarkan rekomendasi pada penelitian yang ditinjau oleh rekan sejawat dan memberikan pengguna kendali penuh atas informasi yang digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman mereka.









