sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Selasa, 21 Jun 2022 09:30 WIB

Riot Games sertakan Map baru di Valorant Episode 5 Act I

Riot Games menghadirkan Map baru pada pembaruan Valorant di Episode 5 Act I yang disebut dengan patch 5.0 Valorant.

Riot Games sertakan Map baru di Valorant Episode 5  Act I
Riot Games

Gim populer milik Riot Games, Valorant baru saja meluncurkan pembaruan di Episode 5 Act I mereka. Pada pembaruan ini, pihak pengembang memperkenalkan sebuah peta baru yang mereka sebut sebagai ‘Pearl’

Berdasarkan siaran pers tertulis dari Riot Games (20/6), pembaruan Valorant 5.0 akan menghadirkan peta baru yang berlokasi di bawah laut. Peta ini akan berlokasi di Portugal, tepatnya yaitu sebuah tempat imajiner bernama Omega Earth.   

Brian Yam, Art Lead and Concept di Riot Studio mengungkap, konsep Pearl ini tercipta atas gabungan dari dua ide. Ia menambahkan jika pemilihan Portugal sebagai lokasinya didasarkan dari potensi visual historis dan arsitekturalnya. 

“Inspirasi untuk Pearl dimulai dari konsep pitch lama bertema bawah air dikombinasikan dengan pitch baru seputar kota besar yang mengalami banjir bandang akibat perubahan iklim,” ujar Yam. 

Kehadiran map Pearl ini akan menggantikan map Split yang saat ini tidak bisa digunakan di dalam permainan Valorant, baik di turnamen kompetitif maupun unrated. Pasalnya, beberapa waktu lalu terdapat bug pada map Split ini. 

Lebih lanjut, map Pearl ini akan menampilkan nuansa unik yang akan menarik untuk dijelajahi para pemain. Termasuk sebuah karya mural dari muralis Portugis asli yang turut dihadirkan dan karya musik tradisional Portugis yaitu fado yang dimainkan oleh seorang musisi Portugis. 

Pearl merupakan peta kedelapan dari Valorant dan peta pertama yang berlatar di Omega Earth. Pada peta ini, tidak terdapat mekanika seperti teleporter, ascender dan pintu. Selain itu, Pearl juga hanya akan menampilkan peta tiga jalur dengan sayap pendek, menengah dan panjang. 

“Pearl menuntut komitmen serangan, tanpa rotasi dan dukungan mobilitas pintu, ascender atau teleporter,” pungkas Joe Lansford, Level Designer di studio Riot Games.

Share
×
tekid
back to top