Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di dunia

Platform streaming musik di Indonesia sudah kian beragam. Dari layanan streaming yang menyediakan lirik hingga fitur meng-cover lagu. Namun, belum ada platform streaming musik yang menggabungkan musik dengan fungsi sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia khususnya kaum milenial dan generasi Z, semestinya bisa berkomunikasi melalui platform online.

Sebagai mahluk sosial juga, kaum milenial dan generasi Z seharusnya dapat mengekspresikan dirinya melalui platform musik seperti yang dikatakan Country Manager Resso Indonesia Tricia Dizon. Dengan latar belakang itu, ByteDance menghadirkan aplikasi streaming musik sosial pertamanya bernama Resso.

Aplikasi Resso sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak 2019. Namun saat itu, pengembang masih melakukan uji coba aplikasi untuk pengguna di India dan Indonesia. Dan tepat hari ini (11/3), Resso telah resmi hadir di India dan Indonesia.

Dalam peluncuran yang diadakan di Jakarta (11/3), Resso memperkenalkan tiga fitur unggulan di antaranya Vibes, Lyrics Quotes, dan Comment. Tidak seperti platform musik pada umumnya, pengguna dapat membuat latar belakang sendiri dengan video, gif, atau gambar berdasarkan lagu yang dapat dibagikan bersama dengan liriknya. Fitur ini dinamakan Vibes. Pengguna juga dapat menggunakan gambar atau video yang disediakan Resso. Vibes memungkinkan pengguna mengekspresikan diri melalui karyanya ini.

Tidak lupa, pengguna juga dapat ikut bernyanyi dengan adanya lirik. Uniknya, fitur ini tidak serta merta bertujuan sebagai sarana menyanyi, tapi juga sarana ‘curhat’. Karena dalam fitur Lyrics Quotes, pengguna dapat memilih lirik favoritnya yang dapat menggambarkan suasana hati untuk didesain bersama fitur Vibes dan dibagikan ke media sosial lain.

“Penikmat musik mengekspresikan musik bukan cuma sekadar mendengarkan, tapi juga mereka sekarang sudah tidak ragu lagi memberikan komentar,” kata Head of Music and Content Resso Indonesia - Christo Putra, “Jadi musik bukan cuma audio yang bisa dinikmati sekarang, tapi juga sebagai ajang berekspresi.”

Fitur komentar inilah yang membuat Resso disebut aplikasi sosial. Pengguna lain dapat memberi komentar dengan adanya kolom komentar di setiap vibes yang dilihat. Resso ingin mengajak penggunanya saling terkoneksi dan mempertemukan pegiat dengan penikmat musik melalui kolom komentar ini.

Di samping tiga fitur tersebut, Christo mengatakan sudah ada beberapa label musik yang bekerjasama dengan Resso seperti label musik global, lokal, maupun indie, seperti Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and Beggars Group, T-Series, Saregama, Zee Music, YRF Music, Times Music, Tips, Venus, Shemaroo dan label Indonesian seperti Musica, Aquarius, My Music, Trinity hingga Maheswara.

Adib Hidayat, Pengamat Industri Musik Indonesia, juga mengaku kalau katalog lagu di Resso sudah cukup luas. Bahkan, album lama Iwan Fals yang ia cari pun sudah tersedia.

Tersedia juga fitur lainnya seperti download, unlimited skips, dan audio yang berkualitas tinggi yang hanya bisa digunakan oleh pengguna premium. Pengguna dapat berlangganan paket premium dengan harga Rp49.000 untuk pengguna Android dan Rp59.000 untuk pengguna iOS.