Pemerintah Tiongkok blokir situs Steam global
Pada 25 Desember kemarin, para gamer di Tiongkok mengeluh karena mereka tidak bisa mengakses situs Steam global.
Pemerintah Tiongkok dikabarkan kembali memblokir sebuah situs gaming besar dunia, Steam. Pemblokiran ini dilakukan pada hari Natal, tepatnya pada 25 Desember secara mendadak.
Seperti diketahui, Valve memiliki domain situs Steam tersendiri untuk beberapa negara. Namun, pada umumnya para gamer dapat mengunjungi situs Steam global melalui store.steampowered.com.
Para gamer di Tiongkok kini hanya dapat mengakses situs Steam khusus negara mereka, yakni Steamchina. Di dalam situs ini, pilihan gim yang disediakan oleh Valve pun jauh lebih sedikit karena pembatasan yang dilakukan pemerintah setempat.
Diblokirnya situs Steam global oleh pemerintah Tiongkok disebut karena pembatasan gim untuk anak-anak. Seperti diketahui, semenjak tiga bulan lalu, Tiongkok sudah mengesahkan beberapa peraturan mengenai gim untuk anak-anak.
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
Anak-anak memiliki batas waktu untuk bermain gim online. Para penyedia layanan gaming harus membatasi hanya satu jam saja untuk para gamer di bawah umur, yang akan hanya berlaku pada 20:00 hingga 21:00 setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur legal.
Di samping itu, para gamer diwajibkan menggunakan nama asli mereka saat mendaftar gim, terutama untuk akun login. Penyedia jasa gim juga tidak boleh memberikan layanan apapun jika gamer tidak menyediakan nama asli mereka.
Sebagai informasi, karena pembatasan sensor, Steamchina saat ini hanya memiliki 53 gim saja. Kebanyakan gim yang ada di toko tersebut merupakan hasil kerjasama dengan pengembang gim lokal.








