PayPal tarik dukungan untuk Libra
PayPal, salah satu pendukung awal proyek Libra akhirnya menarik kembali dukungan tersebut. Tidak diketahui apa alasan pasti PayPal melakukan hal tersebut.
Sejak pertama kali diumumkan sampai saat ini, mata uang digital milik Facebook, yakni Libra belum juga diluncurkan. Pasalnya sejumlah masalah masih menghantui mata uang digital ini. Bahkan baru-baru ini, salah satu pendukungnya, yakni PayPal menyatakan menghentikan dukungannya untuk Libra.
Untuk diketahui, ketika diumumkan untuk pertama kali, para investor awal ini sudah menggelontorkan dana sebesar USD10 juta untuk membiayai lahirnya Libra. Kala itu, ada 28 nama yang tercatat bergabung sebagai pendukung mata uang digital ini, termasuk PayPal, Mastercard dan Visa.
Sejauh ini, PayPal tidak memberikan komentar spesifik terhadap keputusan tersebut. Namun dalam pernyataannya, PayPal menyebut akan fokus untuk mengembangkan layanan dan prioritas bisnisnya.
“Kami tetap mendukung aspirasi Libra dan menantikan dialog lebih lanjut tentang bagaimana kerja sama di masa depan. Facebook telah menjadi rekan PayPal dalam waktu yang sangat lama dan kami akan melanjutkan kerjasama dan dukungan untuk Facebook dalam kapasitas yang lain.” demikian pernyataan yang diberikan PayPal, seperti dilansir dari TheVerge (5/10).
Libra sampai saat ini masih menghadapi tentangan dari para regulator dan pemerintah Amerika Serikat. Kehadirannya dipandang berpotensi menimbulkan masalah yang berujung pada aktivitas ilegal. Langkah PayPal sebenarnya tidak dilakukan dengan tiba-tiba.
Financial Times sebelumnya mengabarkan bahwa PayPal mulai membatasi dirinya dari proyek ini seiring dengan meningkatnya keraguan pemerintah. Perusahaan ini bahkan hampir dengan sengaja tidak menghadiri rapat Libra yang digelar di Washington DC.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana nasib yang menanti Libra di masa depan. Namun pihak Facebook sudah memperingatkan adanya kemungkinan LIbra tidak akan pernah diluncurkan karena tentangan dari regulator dan pemerintah.
