Paket Netflix dengan iklan diprediksi rilis November 2022

Netflix dipastikan bakal menghadirkan paket langganan baru yang lebih murah untuk pengguna aplikasi streaming media mereka. Paket baru tersebut akan menampilkan dukungan iklan ke dalam platform layanan menonton miliknya. 

Kendati belum diketahui tanggal peluncurannya, informasi mengenai peluncuran paket langganan Netflix yang disertai iklan mulai beredar. Sebuah laporan terbaru mengungkap, paket langganan Netflix ini akan mulai tersedia di sejumlah wilayah pada November mendatang.  

Dilansir dari TechCrunch (5/9), kabar tersebut datang dari laporan The Wall Street Journal dan Variety. Berdasarkan sumber anonim yang dikutip keduanya, eksekutif Netflix telah memberi tahu pembeli iklan bahwa tanggal peluncuran paket tersebut yakni 1 November 2022. 

Laporan Variety mengungkap, Netflix berencana meluncurkan paket langganan iklan ke sejumlah negara. Beberapa negara tersebut meliputi Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis dan Jerman. 

Sementara itu, sumber dari The Wall Street Journal menyebut, layanan streaming berencana untuk menagih pengiklan sekitar USD65 untuk setiap 1.000 tampilan. Netflix juga hanya mengizinkan merek menghabiskan USD20 juta per tahun untuk menjamin pelanggan tidak terlalu sering melihat iklan yang sama di aplikasi mereka. 

Seperti diketahui, Netflix telah mengumumkan rencana kehadiran paket langganan dengan dukungan iklan untuk pengguna global pada Juli lalu. Kala itu, perusahaan mengatakan paket langganan ini akan meluncur untuk semua pengguna pada awal 2023. 

Namun, baru-baru ini laporan dari Variety mengklaim, Netflix bakal menghadirkan paket langganan iklan sebulan lebih cepat dibandingkan dengan Disney Plus. Demi menyaingi platform sebelah, perusahaan ini akan menghadirkan paket langganan iklan ke sejumlah negara terlebih dulu sebelum merilisnya secara global pada awal tahun depan.

“Kami masih dalam tahap awal memutuskan bagaimana meluncurkan harga yang lebih rendah, tingkat yang didukung iklan, dan belum ada keputusan yang dibuat. Jadi ini semua hanya spekulasi saat ini,” kata juru bicara Netflix, dikutip dari TechCrunch. 

Menurut laporan, Netflix tidak akan mengizinkan penayangan offline dalam rencana iklannya. Paket langganan iklan ini kemungkinan bakal dibanderol mulai dari USD7 (Rp103.000) hingga USD9 (Rp133.000) per bulannya. 

Sebagai informasi, Netflix baru-baru ini telah memboyong dua eksekutif Snapchat yakni Jeremy Gorman dan Peter Naylor. Netflix mengatakan, keduanya bakal memimpin bisnis periklanan yang akan dihadirkan perusahaan ke aplikasi layanan streaming miliknya.