OPPO Find N3 jalankan banyak pengujian di pabrik canggihnya
Hadir dengan ponsel lipat flagship terbarunya, OPPO Find N3, OPPO terus menunjukkan komitmen yang tinggi pada teknologi dan inovasi untuk memenuhi pangsa pasar Indonesia.
OPPO merupakan salah satu perusahaan yang gencar menghadirkan ponsel dalam setiap segmen di Indonesia, mulai dari kelas entry hingga flagship. Berbicara soal flagship, perusahaan asal Tiongkok ini juga telah meluncurkan ponsel lipat di Tanah Air dengan model terbarunya adalah Find N3. Di sini kita akan mengetahui proses produksi ponsel lipat terbaru tersebut di pabrik PT OPPO Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Pabrik tersebut memiliki luas sekitar 10 hektar yang telah beroperasi mulai 1 Agustus 2022. Selain OPPO Find N3, tentu saja PT OPPO Manufacturing Indonesia telah memproduksi berbagai lini ponsel dari A Series dan Reno. Pihak OPPO mengatakan bahwa tidak sembarang operator dapat memproduksi ponsel lipat terbaru perusahaan, mereka mengikuti pengujian ketat sehingga dapat lolos ke proses manufaktur.
Produksi OPPO Find N3 melibatkan tenaga kerja dari Indonesia sebagai wujud komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ini juga sebagai cerminan pengembangan tenaga kerja Indonesia bagi OPPO terhadap pasar premium Indonesia.
- Usung Performa Ekstrem, 3 Gawai Terbaru POCO Ini Siap Dobrak Standar Gaming Mobile di Indonesia
- Tecno Kenalkan Dua Konsep Baru Kamera Smartphone, Ini Keunggulannya
- POCO F8 Ultra Hadir dengan Subwoofer dari Bose, Jadi Ponsel dengan Bass Terkuat di Kelasnya
- Evolusi Teknologi Kamera Smartphone dari Tahun ke Tahun
Di pabrik ini, ponsel lipat terbaru OPPO menjalani proses manufaktur dan pengujian yang sangat ketat demi memiliki kualitas yang sangat baik dengan menggunakan standar tertinggi OPPO. Proses ini terdiri dari beberapa pengujian, termasuk di antaranya adalah uji jatuh dari ketinggian, ketahanan terhadap air, radiasi, perubahan iklim, uji sinyal, dan sebagainya.
Mesin produksi yang digunakan juga sudah memiliki teknologi mutakhir. Agar dapat memeriksa dan mengidentifikasi cacat produk, OPPO Find N3 diuji di mesin AOI (Automated Optical Inspection). Pada mesin ini, operator menempatkan produk di konveyor mesin AOI. Setelah itu, konveyor akan bergerak, memindahkan produk ke dalam mesin. Jika ada produksi yang cacat, maka akan mengeluarkan peringatan.
Selayaknya ponsel lipat, OPPO Find N3 memiliki layar sekunder. Pemasangan layar ini membutuhkan tingkat akurasi sangat tinggi. Pada poin ini, pabrik OPPO menggunakan mesin BTB yang mampu menjalankan tugasnya dengan presisi tinggi. Dengan demikian, layar sekunder dapat dipasang dengan sangat akurat tanpa cacat.
Dalam ponsel lipat Find N3 terdapat sebuah sensor bernama Hall Sensor. Ini bekerja berdasarkan kekuatan dari medan magnet, di mana sensor itu berfungsi untuk mendeteksi sudut buka-tutup yang berkaitan dengan layar bagian sebelah mana yang akan menyala pada ponsel. Uji sensor ini menggunakan mesin Hall Test, yang akan melipat ponsel pada sudut tertentu, kemudian ponsel feedback berupa Hall Data dan Hall Status.
Sebagai ponsel flagship, tentu saja OPPO Find N3 memiliki kamera berkualitas tinggi yang disematkan OIS. Memastikan sistem stabilisasi kamera ini dengan kondisi prima, OPPO juga menghadirkan mesin OIS Test. Ponsel akan diletakkan pada sebuah vibrating tablet fixture, kemudian shaft mesin akan berputar untuk membentuk sudut 45 derajat antara fixture dan ponsel.
Kemudian mesin akan mengaktifkan vibrating mode pada fixture dan mesin akan mengaktifkan vibrating mode pada fixture dan mesin akan mengirimkan perintah ke ponsel untuk melakukan pengambilan gambar sebanyak 120 gambar secara terus-menerus dengan kondisi OIS aktif dan mati.
Setelah itu, software pada ponsel akan secara otomatis melakukan perhitungan lintasan gerak maksimal dalam bentuk sumbu X dan Y. Dengan output hasil serupa SR (Suppression Ratio). Hasil perhitungan SR tersebut akan dibandingkan dengan nilai SR yang stabil, yang sudah ditentukan dalam parameter mesin.
Layar ponsel terbaru dari OPPO memiliki panel AMOLED berkualitas tinggi, dan agar dapat menawarkan warna dengan akurasi sangat tinggi, layar tersebut menjalani tes Screen Color Calibration. Mesin ini akan mengirimkan perintah ke ponsel untuk menampilkan 21 gambar khusus dengan tingkat RGB yang berbeda-beda, kemudian perangkat optical yang ada di dalam mesin akan melakukan perhitungan nilai X, Y, Z dari setiap gambar yang ditampilkan oleh layar dan menghasilkan sebuah MCF (Master Color File).
OPPO juga memastikan ponsel lipat terbarunya tahan terhadap guncangan ketika sudah di tangan konsumen. Sampel ponsel akan dijatuhkan dari dari ketinggian 1 meter, dengan 6 bidang, 8 sudut, dan 12 garis tepi masing-masing menghadap ke bawah. Kemudian sampel dijatuhkan sebanyak 12 hingga 32 kali. Penampilan dan indikator kinerja sampel akan diperiksa selama pengujian.
Selain itu, untuk mengevaluasi kerusakan fisik dan kerusakan akibat tegangan yang disebabkan oleh produk akibat gangguan struktural dan semacamnya, Find N3 menjalankan Tumbling Barrel test. Sampel ponsel akan ditempatkan dalam tong jatuh dan putas laras sebanyak 75 kali, sehingga sampel meluncur ke bawah dan bertabrakan dengan panel baja secara terus-menerus di dalam tong.
Demi memastikan ponsel lipat anyarnya memiliki engsel yang andal, OPPO menerapkan Folding Test. Mesin khusus akan melipat sampel ponsel lipat hingga 60.000 kali dan periksa keandalan ponsel serta lipatan layar sampel selama pengujian.
Apabila ditemukan permasalahan pada lini produksi, maka secara otomatis proses produksi pada lini tersebut akan dihentikan. Selanjutnya, OPPO akan menguji ulang seluruh unit yang diproduksi. Jika masalah masih terjadi, maka OPPO akan kembali mengulang proses produksi di lini yang bermasalah untuk memastikan setiap konsumen mendapatkan produk terbaik.









