Upaya Niantic perbarui Pokemon GO agar lebih kompatibel dimainkan di rumah
Pandemi virus corona yang tidak dapat diprediksi kapan berakhir, membuat Niantic terus berupaya memperbarui Pokemon GO agar lebih kompatibel dimainkan di rumah.
Source: NianticLabs
Beberapa bulan terakhir merupakan periode sulit bagi perusahaan video gim untuk membangun tim dan bereksplorasi ke luar rumah. Namun, Niantic menganggap ini sebagai tantangan untuk timnya. Selama karyawan Niantic bekerja dari rumah, mereka juga memikirkan bagaimana gim mobile Pokemon GO diperbarui menjadi gim yang tetap menyenangkan dimainkan di dalam rumah.
Dalam sebuah wawancara dengan Venture Beat yang dilaporkan oleh Nintendo Life (19/5), General Manager Niantic Greg Borrud berbicara tentang bagaimana pengembang di San Francisco mengatasi lingkungan kerja eksternal dan penyesuaian cepat yang harus dilakukan untuk semua gimnya, termasuk Pokemon GO.
"Prioritas pertama (Niantic) adalah benar-benar menjaga karyawan kami, memastikan bahwa kami dapat dengan aman dan terus bekerja dengan benar, dan mengembangkan produk kami," kata Borrud, "Mereka masuk dan melakukan banyak perubahan dengan sangat cepat untuk memastikan bahwa orang bisa bermain dari rumah."
Meskipun begitu, data Sensor Tower mengungkapkan pendapatan pemain global dalam Pokemon GO telah mencapai USD23 juta pada 16 Maret (meningkat 66,7% dari minggu sebelumnya). Ini berkat pembaruan-pembaruan yang sebelumnya secara konsisten Niantic berikan.
- Begini Cara Pemain Roblox Mengeksplorasi Gaya, Avatar, dan Game Favorit Sepanjang 2025
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
Sebelumnya pada bulan Maret, Niantic meluncurkan pembaruan Pokemon GO pertamanya untuk melawan pandemi global. Ini termasuk penyesuaian habitat (dengan lebih banyak pocket monsters muncul di alam liar), paket dupa yang bertahan lebih lama, dan pelatih diberikan kemampuan untuk menetaskan telur dua kali lebih cepat dalam inkubator.








