Netflix akan batalkan langganan untuk pengguna yang tidak aktif

Netflix menjadi salah satu layanan streaming video yang banyak meraup pelanggan di seluruh dunia. Bahkan selama masa pandemi corona, jumlah pelanggan layanan ini dikabarkan mengalami peningkatan hingga 15,8 juta. Hal ini membuat total jumlah pelanggan Netflix menjadi 182,9 juta. 

Kendati begitu, Netflix kabarnya akan membatalkan status langganan jika pengguna tidak menggunakan layanannya dalam jangka waktu tertentu. Netflix mengklaim bahwa hal ini dilakukan agar pelanggannya tidak membuang uang untuk layanan yang tidak mereka gunakan. Padahal di sisi lain, salah satu keuntungan didapatkan Netflix adalah melalui biaya langganan bulanan tersebut. 

Pembatalan langganan ini akan berlaku bagi mereka yang tidak mengakses Netflix selama dua tahun lamanya. Sebagaimana diketahui, langganan Netflix hanya dapat dilakukan dengan kartu kredit saja. Karena, demi menghemat pengeluaran pelanggannya, Netflix akan membatalkan langganan tersebut. 

Dilansir dari Ubergizmo (22/5), Netflix akan memberikan email dan notifikasi melalui aplikasinya kepada pelanggannya dimulai dari pekan ini. Jika pelanggan tersebut tidak mengkonfirmasi untuk melanjutkan langganan, maka Netflix akan menghentikan langganan tersebut. Kendati begitu, Netflix akan tetap menjaga profil dan favorit pelanggan yang bersangkutan, jika sewaktu-waktu pengguna memutuskan untuk berlangganan kembali dalam tempo 10 bulan. 

“Kami menanyakan setiap orang yang tidak menonton Netflix, selama setahun sejak mereka bergabung untuk mengkonfirmasi jika mereka tetap ingin melanjutkan langganan. Kami juga melakukan hal yang sama untuk mereka yang berhenti menonton selama lebih dari dua tahun.” kata Netflix.