Microsoft perkenalkan Xbox dengan konsep “Carbon Aware”

Microsoft baru saja menggulirkan pembaruan untuk konsol Xbox. Dari beberapa fitur utama yang telah dinantikan oleh para gamer, ada sebuah fitur baru dengan nama unik, yakni Carbon Aware yang mulai diuji perusahaan bulan lalu. 

Saat Xbox memiliki akses ke internet, fitur ini memberikan gamer akses ke pengaturan konsol tersebut untuk menjadwalkan pembaruan game, aplikasi, dan sistem operasi berdasarkan data intensitas karbon. 

Menurut Microsoft, melakukan hal itu dapat menghasilkan konsol milik gamer memiliki lebih sedikit emisi karbon karena diprogram untuk mengunduh file ketika lebih banyak energi terbarukan tersedia. Ini juga dapat menghemat uang untuk tagihan listrik Anda.

Selain itu, semua pengguna Xbox sekarang memiliki akses ke opsi "Shutdown (hemat energi)". Dilansir dari CNET (15/3), Microsoft mengatakan fitur tersebut dapat mengurangi konsumsi daya konsol gamer hingga 20 kali lipat dibandingkan jika mereka membiarkannya dalam mode sleep. 

“Untuk setiap dua konsol yang beralih ke Shutdown (penghematan energi) selama satu tahun, kami akan menghemat jumlah karbon yang dihasilkan dimana setara dengan satu pohon yang ditanam dan tumbuh selama satu dekade,” kata Microsoft.

Pembaruan Februari ini juga menambahkan fitur yang memungkinkan gamer mencegah gim mengubah latar belakang layar beranda Xbox mereka. Gamer sekarang dapat mengatur warna solid sesuai keinginan mereka di pilihan menu Personalisasi di dalam aplikasi Pengaturan. 

Microsoft juga bermitra dengan Google untuk mengizinkan pemilik Xbox menggunakan aplikasi Google Home sebagai remote sentuh untuk konsol mereka.

“Sekarang, saat Anda menambahkan konsol Xbox ke aplikasi Google Home, Anda akan dapat dengan mudah menghidupkan dan mematikan konsol, menavigasi di layar, mengontrol pemutaran media, dan lainnya,” kata Microsoft.