×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Kisah pilu Paul Allen yang dikhianati Bill Gates

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 16 Oktober 2018 19:30

Pendiri Microsoft Paul Allen telah meninggal dunia. Kanker limfoma Hodgkin atau kanker getah bening menjadi penyebab Allen menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun.

Kisah pilu Paul Allen yang dikhianati Bill Gates (Foto: CBS News)

Pendiri Microsoft, Paul Allen telah meninggal dunia. Kanker limfoma Hodgkin atau kanker getah bening menjadi penyebab Allen menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun. Penyakit itu sendiri telah diidap Allen sejak 1982. Kendati begitu, bagi Allen diagnosisnya pada 1982 tersebut dinilai sebagai peringatan. 

Kala itu, Allen merasa gatal dan berkeringat di malam hari. Kemudian dia menemukan benjolan keras seukuran penghapus pensil pada lehernya. "Saya merasa tahan dari peluru (kuat) seperti kebanyakan orang di bawah 30 tahun. Saya menilai kesehatan saya begitu saja," tulis Allen dalam otobiografinya bertajuk Idea Man.

Para dokter kemudian merawatnya hingga mencapai usia dua kali lipat dibanding saat ia merasakan panyakit awalnya. Selama itu, Allen masih berupaya mengumpulkan kekayaan hingga berkontribusi di dunia olah raga. Namanya kini dikenang berkat warisan abadi dalam teknologi dan filantropi.

Dilansir Quartz (16/10), Allen berjuang melawan kanker pada 2009. Setelah sempat pulih berkat perawatan dokter, penyakit itu kembali mengganggu kesehatan Allen dimana dia mengumumkannya awal bulan lalu. 

"Jika saya kambuh, itu akan menjadi sia-sia jika saya kembali pada tekanan di Microsoft.. Jika saya terus pulih, saya sekarang mengerti bahwa hidup itu terlalu singkat untuk dihabiskan dengan tidak bahagia," tulis Allen dalam otobiografinya.

Nama Allen memang tak begitu dikenal sebagai pendiri Microsoft. Lain halnya dengan Bill Gates yang hingga kini masih lekat dengan raksasa software tersebut. Allen memang memutuskan untuk mundur dari jabatannya kala itu di Microsoft dengan dalih kesehatannya.

Namun siapa sangka rupanya hubungan Allen dengan Gates tidak begitu harmonis, bahkan meskipun mereka mendirikan Microsoft bersama. Kendati begitu, hubungan mereka kembali baik ketika Allen meninggalkan Microsoft. 

Dalam buku Allen, dia menggambarkan seorang pendiri perusahaan yang perhitungan yang bahkan terkadang bersekongkol di belakang. Ini merupakan penggambaran dimana Gates membawa teman sekelasnya di Harvard, Steve Ballmer yang menjadi CEO Microsoft dari 2000-2014. Meski begitu Allen mengatakan dirinya baik-baik saja bahkan menawarkan hingga 5 persen ekuitas di perusahaan.

Di sisi lain Allen menemukan salinan surat penawaran yang yang dikirim ketika Allen mengundurkan diri. Kala itu Gates menawarkan saham miliknya kepada Ballmer senilai 8,75 persen yang dinilai sebagai pelanggaran. Satu momen yang sangat panas terjadi hingga membuat Allen muak dan yakin untuk hengkang.

"Suatu malam di akhir Desember 1982, saya mendengar Bill dan Steve berbicara dengan nada marah di kantor Bill dan (saya) berhenti di luar untuk mendengarkan. Begitu mudah untuk mendapatkan inti percakapan mereka. Mereka meratapi kurangnya produksi saya baru-baru ini dan mendiskusikan bagaimana mereka dapat mencairkan ekuitas Microsoft saya dengan mengeluarkan opsi kepada mereka sendiri dan pemegang saham lainnya. Sudah jelas bahwa mereka telah memikirkan hal ini selama beberapa waktu."

"Tidak tahan lagi, saya mendobrak dan berteriak kepada mereka 'Ini tidak bisa dipercaya! Ini menunjukkan karakter Anda yang sebenarnya, sekali dan untuk selamanya.' Saya berbicara kepada mereka berdua, tetapi menatap lurus kepada Bill. (Mereka) Tertangkap basah, menjadi bisu. Sebelum mereka menjawab, saya berbalik dan pergi."

Atas insiden itu, Gates dan Ballmer akhirnya meminta maaf. Akan tetapi, momen itu menyadarkan Allen bahwa dirinya tak bisa tinggal lebih lama di Microsoft hingga akhirnya dia mengundurkan diri dua bulan kemudian.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top