sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Senin, 18 Nov 2019 16:28 WIB

Kenapa Oppo berhasil jungkalkan Samsung di Indonesia?

Samsung berada di posisi ketiga pada laporan Indonesia Top 5 Smartphone Companies pada Q3 2019 dari IDC, begini alasannya.

Kenapa Oppo berhasil jungkalkan Samsung di Indonesia?
Source: Android Police

IDC telah mengungkapkan data terkait Indonesia Top 5 Smartphone Companies pada Q3 2019. Dalam laporan tersebut, Samsung turun ke posisi ketiga, dengan 19,4 persen pangsa pasar. 

IDC mengatakan, posisi Samsung tergusur oleh merek-merek smartphone yang berbasis di Tiongkok. IDC menyebutkan, alasan Samsung kehilangan pangsa pasar signifikan tersebut karena penyegaran seri Galaxy A yang datang terlalu cepat, sehingga membuat pengiriman smartphone Samsung untuk seri terbaru tidak banyak seperti sebelumnya. 

"Setelah seri A terbaru (Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, dan Galaxy A50) sukses meningkatkan performa penjualan Samsung pada awal tahun ini. Kemudian, Samsung meluncurkan versi upgrade-nya di kuartal ke-3 ini, yaitu versi Galaxy A10s, Galaxy A50s, dan lainnya. Namun peluncuran versi terbaru itu dinilai terlalu cepat dan dengan membawa upgrade fitur serta spesifikasi yang tidak signifikan. Hal ini menyebabkan shipment Samsung untuk seri baru tersebut tidak sebesar sebelumnya, yang menyebabkan pengiriman Samsung secara keseluruhan juga menurun," kata Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian kepada tek.id.

Pada kuartal ketiga tahun 2019 ini, Galaxy A50s dan A2 Core yang menjadi seri smartphone yang paling banyak dikirim oleh Samsung.

Ini adalah data IDC terkait Indonesia Top 5 Smartphone Companies

Source: IDC

Sementara itu, Oppo berhasil menggeser posisi Samsung di urutan pertama dengan 26,2 persen pangsa pasar. Pencapaian tersebut karena kategori smartphone low-end yang disambut dengan baik di Indonesia, seperti seri Oppo K3, Oppo A5, dan Oppo A9. Sementara itu, Vivo menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 22,8 persen di Indonesia. 

Pencapaian tersebut berkat produk mid-range yang sukses di pasaran, seperti Vivo Z1 Pro yang menawarkan spesifikasi dan fitur menarik dengan harga bersaing. Kemudian, pada posisi keempat ditempati oleh Realme, yang naik satu peringkat dari Q2 2019. Realme telah meraih 12,6 persen pangsa pasar.

Di posisi kelima ditempati Xiaomi dengan 12,5 persen pangsa pasar. IDC juga turut mengungkapkan bahwa pasar smartphone Q3 2019 mengalami penurunan musiman sebanyak 9,9 persen kuartal ke kuartal (QoQ), yang turun menjadi 8,8 juta unit. Meski begitu, pasar smartphone terus bertumbuh setiap tahunnya, yang mencatat pertumbuhan 1,8 persen YoY. 

Pengiriman smartphone mid-range juga bertumbuh sebesar 11,1 persen YoY. Ini disebabkan kebutuhan untuk peningkatan dan berbagai hiburan seluler, seperti konsumsi media dan game mobile. Mayoritas smartphone mid-range tersebut juga didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon

Sebelum IDC, Canalys sudah lebih dahulu mengungkapkan data bahwa Oppo kini penguasa pasar ponsel pintar Indonesia. Oppo menjelaskan, capaian ini tak lepas dari strategi jitu mereka.

Share
×
tekid
back to top