Mendesak! Keamanan siber ritel Indonesia di era ancaman digital
Seiring dengan pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia, adopsi perdagangan melalui perangkat seluler dan pembayaran digital semakin meningkat.
Seiring dengan pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia, adopsi perdagangan melalui perangkat seluler dan pembayaran digital semakin meningkat. Pada tahun 2030, diperkirakan akan ada 380 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia, dengan nilai transaksi pembayaran digital mencapai 88,42 miliar Dolar AS pada tahun 2028.
Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber, menjadikan pelaku ritel dan konsumen sebagai target utama ancaman siber, terutama selama periode belanja puncak seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam acara bertajuk “Fortify Your Cybersecurity: Ensuring Secure Customer Experiences During Peak Festive Season Demand” yang berlangsung pada 20 Maret 2025, Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menekankan pentingnya pendekatan keamanan yang proaktif. Ia menyarankan integrasi teknologi seperti intelijen ancaman berbasis AI dan Zero Trust Network Access (ZTNA) untuk melindungi jaringan dan transaksi ritel dari risiko yang terus berkembang.
Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada para pemimpin industri tentang cara memperkuat ketahanan keamanan siber dan mengurangi risiko penipuan di sektor ritel.
- Kaspersky Ungkap 500.000 File Berbahaya Terdeteksi Setiap Hari Sepanjang 2025
- “123456” Jadi Password Terpopuler di Indonesia Selama 2 Tahun Berturut-turut
- Serangan Siber di Indonesia Tembus 133 Juta, Awan Pintar Andalkan AI untuk Perkuat Ketahanan Digital Nasional
- Gangguan pada Cloudflare Bukan Serangan Siber, Tapi Kesalahan Internal Sistem Bot Management
FortiGuard Labs dari Fortinet melaporkan peningkatan signifikan dalam penipuan phishing dan skema pembayaran digital palsu yang menargetkan konsumen di Indonesia. Pelaku kejahatan siber kini lebih sering memanfaatkan serangan berbasis AI untuk menjalankan penipuan yang lebih canggih. Edwin Lim menegaskan bahwa strategi keamanan siber yang kuat bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan bagi pelaku ritel untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan kelangsungan bisnis.
Fortinet berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam memperkuat pertahanan mereka melalui praktik terbaik dalam mengamankan platform e-commerce dan data pelanggan. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan dan investasi dalam solusi keamanan yang cerdas, diharapkan ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh dengan aman dan memberikan pengalaman belanja yang lancar bagi semua masyarakat.









