Ini cara perbaiki bug Google Play Service yang kuras baterai smartphone
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni mengunduh aplikasi Google Play Services versi 18.3.81 atau menjadi Beta Tester.
Ilustrasi Bug Android (The Next Web)
Belakangan ini, beberapa pengguna smartphone Android mengeluh baterai mereka lebih cepat terkuras dari biasanya. Meski banyak orang yang sudah melakukan pencopotan pemasangan aplikasi di perangkat mereka, namun hal ini terus terjadi.
Ternyata, hal ini terjadi setelah adanya pembaruan Google Play Services ke versi 18.3.82. Para ahli mengatakan, pembaruan ini membuat penggunaan baterai pemilik smartphone Android jauh lebih boros karena ada beberapa bug yang membuat aplikasi tersebut menyedot lebih banyak energi dari baterai smartphone.
Para ahli pun menyarankan pengguna untuk tidak melakukan pembaruan ke versi tersebut. Lantas, bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur melakukan pembaruan Google Play Services ke versi 18.3.82?
BGR (19/8) melaporkan, salah satu caranya adalah dengan melakukan downgrade ke versi sebelumnya. Anda bisa mencari aplikasi Google Play Services versi 18.3.81 di internet dengan hanya melakukan pencarian di Google.
- Ponsel Lipat Kembali Populer, Ini Perjalanan dan Teknologi di Baliknya
- Ponsel Aman Dicas Semalaman, Tapi Belum Tentu Ideal: Ini Penjelasan Apple, Samsung, dan Google
- Usung Performa Ekstrem, 3 Gawai Terbaru POCO Ini Siap Dobrak Standar Gaming Mobile di Indonesia
- Tecno Kenalkan Dua Konsep Baru Kamera Smartphone, Ini Keunggulannya
Namun harus Anda camkan, sebelum melakukan hal ini Anda harus mengetahui konsekuensinya. Menggunakan aplikasi di luar Google Play Store adalah hal yang berbahaya. Hal ini dikarenakan para peretas biasanya memodifikasi file .APK untuk melakukan kejahatan.
Meski demikian, ada beberapa situs yang direkomendasikan untuk melakukan pengunduhan. Anda bisa mencarinya di forum-forum online lokal atau forum Android untuk menemukan situs yang dapat dipercaya.
Cara yang kedua adalah untuk mengakali hal ini adalah menjadi anggota Beta dari Google. Hal ini cukup aman dilakukan, namun Anda harus tahu pada saat Anda menjadi bagian dari Beta Tester, Anda akan mendapatkan aplikasi dalam versi pengujian dan terdapat banyak bug.
Jika Anda tertarik, Anda bisa menjadi Beta Tester dengan mengklik di sini. So, cara mana kah yang akan Anda coba?








