sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Senin, 28 Jun 2021 17:08 WIB

Indosat Ooredoo hadirkan SRv6 untuk optimalkan 5G

Setelah meluncurkan 5G pekan lalu, Indosat Ooredoo mengenalkan teknologi arsitektur jaringan untuk memperkuat layanan 5G.

Indosat Ooredoo hadirkan SRv6 untuk optimalkan 5G

Setelah meluncurkan 5G pekan lalu, Indosat Ooredoo mengenalkan teknologi arsitektur jaringan untuk memperkuat layanan 5G. Disebut SRv6, teknologi ini sudah mulai dikembangkan sejak akhir tahun lalu oleh Indosat Ooredoo dengan Cisco.

Steve Saerang, SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo mengatakan jika teknologi SRv6 dapat mengurangi latensi jaringan 5G. Ia juga menyebut SRv6 akan dapat diterapkan oleh pengguna perorangan maupun korporat.

Meski begitu, SRv6 secara terfokus ditujukan untuk mendukung aktivitas pengguna korporat. Hartono, VP Transport Planning, Solution & Architecture Indosat Ooredoo, mengatakan SRv6 dihadirkan untuk memberikan layanan jaringan dengan kecepatan yang tinggi dan rendah latensi. “Critical low latensi ini tentunya dibutuhkan untuk pelanggan-pelanggan korporat kita yang membutuhkan aplikasi-aplikasi yang lebih rapid” ujar Hartono.

SRv6 juga akan mampu mengidentifikasi layanan yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah. “Dengan adanya otomasi dalam SRv6, secara otomatis akan diidentifikasi trafik-trafik yang membutuhkan latensi rendah dan akan dilewatkan ke resources yang terbaik”, kata Hartono.

Sebelumnya pengaturan jaringan dilakukan secara manual oleh teknisi yang datang dan mengecek satu per satu dan melihat ketersediaan resource. Sementara itu dengan hadirnya SRv6, akan dapat mengirimkan konfigurasi layanan jaringan secara otomatis. Konfigurasi otomatis itu dapat berjalan di SRv6 dengan didukung oleh Software-defined Networking (SDN). Jadi, SDN akan secara otomatis mengidentifikasi jaringan, resource, dan layanan dari pelanggan, yang kemudian akan diproteksi dalam SRv6. Sehingga, apabila terjadi gangguan pada jaringan Indosat Ooredoo, secara otomatis jaringan dalam SRv6 akan terlindungi dan dapat mencari resource baru.

Hartono menyebut otomasi dalam SRv6 ini sangat dibutuhkan oleh sektor-sektor yang beroperasi dengan keakuratan tinggi. “Hal ini sangat dibutuhkan oleh pelanggan kita yang terutama membutuhkan keakuratan tinggi seperti di medical, sekarang sudah bergulir adanya robotic surgery, remote operasi untuk pasien, dan di sisi manufaktur, ada juga robotic manufacturing. Ini (SRv6) tentu akan membantu customer kita,” kata Hartono menjelaskan.

SRv6 dengan kemampuan menghadirkan pengalaman layanan jaringan dengan latensi rendah, tentu akan mampu mendukung operasional penggunaan aplikasi-aplikasi berbasis 5G. Indosat Ooredoo, berharap dengan kehadiran teknologi arsitektur jaringan terbaru dapat membawa pengalaman menggunakan jaringan 5G yang lebih baik pada para pelanggan di Indonesia.

Penerapan teknologi SRv6 di Indonesia oleh Indosat Ooredoo secara komersial merupakan yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Meskipun secara resmi sudah dikomersilkan, untuk penerapannya saat ini, masih terbatas sesuai dengan permintaan konsumen.

Share
×
tekid
back to top