sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Jumat, 07 Feb 2020 15:35 WIB

Hyundai Sonata Hybrid dilengkapi sel surya

Sonata Hybrid ditenagai oleh mesin empat silinder 2.0 liter dan satu motor listrik, yang bekerja sama untuk mengirim 192 tenaga kuda ke roda depan.

Hyundai Sonata Hybrid dilengkapi sel surya
Source: Digital Trends

Memulai debutnya di Chicago Auto Show 2020, Hyundai Sonata 2020 dikabarkan mengemas beberapa teknologi mengesankan. Selain fitur parkir otomatis, sedan hibrida mewah tersebut tersedia dengan atap sel surya yang menurut perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan meningkatkan jangkauan mobil secara keseluruhan.

Melengkapi sel surya di atap mobil, bukanlah cara yang paling efisien untuk mengumpulkan energi. Sel surya milik Hyundai Sonata Hybrid dapat mengisi baterai powertrain hibrida dan baterai 12 volt yang memberi daya pada motor starter dan aksesori. Ini berarti dapat membantu mencegah sistem kontrol iklim dan infotainment dari menguras baterai ketika mobil dalam keadaan mati.

Hyundai bukanlah pabrikan mobil pertama yang menawarkan atap bersel surya. Sistem ini juga terdapat di mobil hibrida mewah Karma Revero, dan atap sel surya akan menjadi pilihan pada mobil listrik Fisker Ocean ketika mulai diproduksi pada tahun 2021. Startup asal Belanda bernama Lightyear sedang mengembangkan mobil yang ditenagai terutama oleh sel surya (dengan baterai cadangan). Namun panel surya berbobot berat, dan tidak terlalu efisien dalam mengubah sinar matahari menjadi listrik, jadi tidak jelas seberapa jauh tren ini akan berlangsung.

Dengan sel surya, Hyundai mengharapkan penghematan bahan bakar hingga 54 mpg. Sonata Hybrid ditenagai oleh mesin empat silinder 2.0 liter dan satu motor listrik, yang bekerja sama untuk mengirim 192 tenaga kuda ke roda depan.

Tidak seperti hibrida dari pabrikan saingannya Honda dan Toyota, Sonata memiliki transmisi gir. Enam kecepatan otomatis akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan ketimbang CVT. Software Active Shift Control memonitor pergerakan gir setiap 500 detik untuk menjaga transmisi, mesin bensin, dan motor listrik secara bersamaan demi memaksimalkan jarak tempuh. Demikian dilansir dari Digital Trends (7/2).

Share
×
tekid
back to top