Huawei App Gallery tawarkan keuntungan 90% untuk pengembang
Huawei menyatakan akan memberikan 90% keuntungan untuk para pengembang aplikasi yang ikut berkontribusi di App Gallery.
Source: Google
Huawei App Gallery menjadi cara Huawei untuk menjawab persoalan tidak adanya layanan Google di smartphone buatannya. Hal ini terjadi lantaran perusahaan Tiongkok tersebut dicekal oleh pemerintah AS sejak tahun lalu. Karenanya, layanan seperti Google Maps bahkan toko aplikasi Google Play Store tidak akan lagi ada di smartphone terbaru Huawei.
Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok itu dikabarkan akan memberikan insentif terhadap pengembang setiap yang mau membuat aplikasi untuk Huawei App Gallery. Tidak tanggung-tanggung, Huawei menawarkan pembagian keuntungan 90% untuk para developer tersebut. Praktis, perusahaan ini hanya akan menarik komisi sebesar 10% dari hasil keuntungan sebuah aplikasi di App Galley.
Huawei menyebut pembagian ini sebagai Revenue Share Percentage. Skema ini hanya akan berlaku di tahun 2020 saja dan akan mulai resmi setelah para pengembang menyetujui tawaran ini sebelum 30 Juni 2020. Sementara skema bagi hasil ini akan mulai berlaku pada hari pertama di bulan berikutnya setelah perjanjian itu disetujui.
Untuk diketahui, skema ini sebenarnya cukup menggiurkan bagi para pengembang aplikasi. Dilansir dari Gizmochina (6/3), bahkan Google hanya memberlakukan skema bagi hasil sebesar 30:70 dengan para pengembang aplikasinya. Hal sama juga dilakukan oleh Apple di App Store.
- Peta Jalan 5G-Advanced Huawei Targetkan Capai 100 Juta Pengguna Smartphone Hingga Akhir 2025
- Huawei Luncurkan Infrastruktur AI Baru, Siap Tantang Dominasi Nvidia di Tengah Larangan di China
- Huawei Mate X6: Ponsel Rp30 juta untuk mempersulit hidup dengan gaya
- SMIC dan Huawei capai tonggak penting dalam pengembangan chip 5nm
Namun perlu diketahui, skema ini perlahan-lahan akan kembali seperti semula. Di tahun 2021, Huawei mulai akan memberlakukan skema 20-80 untuk para pengembang. Sedangkan skema ini akan menjadi normal di angka 30-70 pada 2022.
Saat ini, Huawei dikabarkan sudah memiliki lebih dari 1,3 juta pengembang yang terdaftar di seluruh dunia. Tidak hanya itu, sudah ada 55.000 aplikasi yang dapat diakses di HMS Core.









