sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Kamis, 15 Nov 2018 10:00 WIB

Dinilai efektif, Indosat Ooredoo pertahankan Paypro

Indosat Ooredoo akan pertahankan bisnis digital payment mereka, Paypro. Digital Payment transformasi dari Dompetku ini dinilai efektif.

Dinilai efektif, Indosat Ooredoo pertahankan Paypro

Indosat Ooredoo menyadari pentingnya bisnis digital payment (pembayaran digital). Oleh karenanya perusahaan masih akan mempertahankan layanan pembayaran itu baik bagi konsumen maupun enterprise.

Sejatinya Paypro bak layanan Dompetku yang bertransformasi menjadi brand baru. Hal ini juga diakui oleh Budiharto, Group Head ICT Product & Solution Indosat Ooredoo dalam pertemuan dengan awak media di Jakarta (14/11). 

"Kita selalu satu dari dulu. Dompetku, lalu berubah brand jadi Paypro. Berubah brand saja, tidak dibuat berbeda," katanya.

Budiharto juga menuturkan layanannya itu akan dimaksimalkan, menyesuaikan konsumen yang kini berlaih ke pembayaran digital. Kedepannya layanan pembayaran itu juga direncanakan untuk mengakomodir klien enterprise seperti pembayaran BPJK Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. 

Operator telekomunikasi itu juga menilai Paypro cukup efektif sebagai lini bisnisnya, berbeda dengan anggapan perusahaan lain yang menilai layanan fintech "bakar uang". Klaim itu dikarenakan Indosat Ooredoo menggunakan pendekatan yang berbeda dengan perusahaan lain. 

"Agak berbeda pendekatannya ya. Kalau di kita itu Paypro kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan customer kami yang memang sudah terdefine. Contoh perusahaan korporasi PLN, BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dan semacamnya. Itu mereka butuh itu. Nah kita siapkan itu platform-nya dan service-nya. Jadi disini return-nya udah jelas. Kita tidak sekedar lempar ke pasar lalu kita kasih gimmick yang seolah-olah burn money," katanya menjelaskan. 

Sederhananya, Indosat Ooredoo tidak mengelola Paypro secara mandiri, melainkan ditangani oleh pihak lain. Dengan begitu, perusahaan busa fokus pada bisnis utamanya serta memperluas lini bisnisnya yang memiliki model serupa. 

"Jadi kami pendekatannya digital payment bukan berdiri sendiri. Tapi ini adalah sebagai rangkaian dari journey-nya," ujarnya.

Share
×
tekid
back to top