×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

ALTO-Xendit-Finnet perkuat QRIS MPM, tembus 332% transaksi

Oleh: Erlan - Senin, 26 Mei 2025 10:09

ALTO Network mengumumkan kemitraan strategis dengan Xendit dan Finnet.

ALTO-Xendit-Finnet perkuat QRIS MPM, tembus 332% transaksi

ALTO Network mengumumkan kemitraan strategis dengan Xendit dan Finnet untuk memperluas adopsi QRIS Merchant Presented Mode (MPM). Kolaborasi ini bertujuan mendukung target Bank Indonesia mencapai 58 juta pengguna QRIS pada akhir 2025, sekaligus mempercepat digitalisasi pembayaran nasional yang inklusif dan efisien.

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi QRIS di Kuartal I 2025 mencapai 2,6 miliar kali dengan 56,3 juta pengguna aktif. Pertumbuhan volume transaksi QRIS melonjak 154,86% (year-on-year) pada April 2025. ALTO sendiri mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS MPM sebesar 332% dalam periode April 2024–April 2025, dengan Gross Transaction Volume (GTV) naik 290%. Saat ini, ALTO menangani lebih dari 10 juta transaksi QRIS MPM per bulan, menegaskan akselerasi adopsi teknologi ini.

Gretel Griselda, CEO ALTO Network, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Xendit dan Finnet adalah langkah nyata untuk memperluas jangkauan QRIS MPM. "Kami fokus pada integrasi teknologi dan kredibilitas mitra agar layanan ini semakin mudah diakses merchant di seluruh Indonesia," ujarnya.

Xendit, sebagai penyedia infrastruktur pembayaran berbasis startup dan UMKM, menghadirkan integrasi API fleksibel untuk mendukung ekosistem QRIS MPM. Mikiko Steven, Managing Director Xendit Indonesia, menekankan bahwa kemitraan ini sejalan dengan visi mendorong ekonomi digital berkelanjutan. Sementara Finnet (anak perusahaan Telkom Indonesia) membawa pengalaman dalam sistem pembayaran nasional untuk memperluas adopsi ke sektor institusional dan regional.

Untuk meningkatkan keamanan, ALTO juga mengimplementasikan Fraud Detection System (FDS) berbasis AI guna memitigasi risiko penipuan transaksi digital. Inovasi ini diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pembayaran digital.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top