sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 03 Feb 2021 18:25 WIB

Dell: Pekerja Indonesia mengaku siap bekerja dari rumah

Dalam pemaparan data yang dilakukan oleh Dell Technologies, karyawan di Indonesia siap untuk bekerja dari rumah.

Dell: Pekerja Indonesia mengaku siap bekerja dari rumah

Bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) saat ini sudah menjadi bagian kehidupan dari masyarakat. Namun, hingga saat ini, masih cukup banyak masalah yang dialami oleh para pekerja meski banyak yang mengatakan siap untuk WFH.

Menariknya, Dell Technologies baru saja memaparkan mengenai kesiapan masyarakat Indonesia dalam menjalani WFH. Mereka baru saja menyelenggarakan sebuah studi yang diikuti oleh 7.192 orang di seluruh dunia, termasuk 1.030 orang responden dari Indonesia.

Director, Commercial CSG Lead for Indonesia and Philippines, Martin Wibisono mengatakan bahwa pada survey kali ini, mereka akan fokus ke wilayah Indonesia. Semua responden ini merupakan karyawan usia 18 tahun ke atas dan sedang atau pernah bekerja dari rumah.

“Dari responden yang datang kategori Gen-Z, dimana memiliki rentang usia 18 hingga 23 tahun, 85% dari mereka merupakan pekerja yang sedang atau pernah bekerja secara remote,” papar Martin dalam webinar yang diselenggarakan Dell (3/2).

Dari semua data yang masuk, 75% mengaku sudah dah pernah bekerja dari rumah sebelum PSBB. Mereka mengatakan rata-rata telah bekerja di rumah selama 4 hari dalam 1 bulan.

“81% responden menyatakan siap untuk bekerja secara remote dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.

Namun, ada beberapa hal yang menjadi perhatian jika mereka harus bekerja dari rumah. Pertama, 33% responden takut batas antara bekerja dan kehidupan sehari-hari menjadi tidak jelas.

“Para responden (32%) juga mengkhawatirkan kestabilan internet saat bekerja dari rumah. Dan 31% mengatakan adanya ketakutan keamanan pekerjaan mereka dikarenakan kurangnya komunikasi dengan para pekerjanya,” kata Martin.

Kemudian, 32% di antaranya mengatakan mereka tidak memiliki infrastruktur yang baik untuk bekerja. 42% responden bahkan mengatakan, seharusnya kantor menyediakan alat-alat yang dapat mendukung pekerjaan.

“48% responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan pelatihan terkait dengan teknologi apa yang mereka harus gunakan selama bekerja di rumah. Jadi, mereka dapat bekerja secara efisien,” ungkapnya.

Dengan demikian, untuk mempersiapkan para pekerja WFH, perusahaan sebaiknya menyediakan alat-alat penunjang pekerjaan untuk karyawan. 

Tag
Share
×
tekid
back to top