vivo NexGen Scholars: 60 beasiswa sains-teknologi untuk SMK
vivo Indonesia resmi membuka pendaftaran program beasiswa vivo NexGen Scholars bagi 60 siswa SMK berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang sains dan teknologi.

vivo Indonesia resmi membuka pendaftaran program beasiswa vivo NexGen Scholars bagi 60 siswa SMK berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang sains dan teknologi. Program ini merupakan kolaborasi strategis antara vivo Indonesia, Hoshizora Foundation, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), bertujuan menjawab tantangan tingginya angka pengangguran lulusan SMK yang mencapai 9,1% (BPS 2024).
Melalui seleksi ketat, penerima beasiswa akan menempuh studi empat tahun di PENS—perguruan tinggi vokasi terbaik Indonesia—dengan enam jurusan prioritas: Teknik Informatika, Sains Data Terapan, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, dan Teknologi Game.
“Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa. Melalui vivo NexGen Scholars, kami membuka lebih banyak akses pendidikan di bidang sains dan teknologi agar generasi muda Indonesia siap bersaing dan menjawab tantangan industri global”, kata Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia.
Pendaftar harus melalui tiga tahap seleksi:
1. Seleksi Dokumen & Esai: 100 peserta terbaik lolos ke tahap wawancara.
2. Wawancara Daring: 80 peserta dipilih berdasarkan motivasi dan potensi.
3. Pemeriksaan Latar Belakang: Verifikasi kondisi keluarga dan domisili untuk menentukan 60 penerima akhir.
Pendaftaran dibuka hingga 22 Juni 2025 melalui laman resmi Hoshizora Foundation. Selain biaya pendidikan, peserta juga mendapat pendampingan dari Hoshizora Foundation untuk pengembangan kapasitas dan karier.
Prof. Amang Sudarsono, Wakil Direktur PENS, menyatakan bahwa kolaborasi dengan industri seperti vivo memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. “Lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap berkontribusi di bidang teknologi,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan visi vivo sebagai perusahaan teknologi global yang fokus pada pengembangan SDM berbasis Benfen—melakukan hal benar dengan cara tepat. Selain mendukung pendidikan, vivo aktif dalam riset 5G, AI, dan desain industri melalui pusat R&D di berbagai negara.
Dengan menggandeng Hoshizora Foundation—organisasi yang telah mendukung pendidikan sejak 2006—vivo memastikan penerima beasiswa tidak hanya mendapat bantuan finansial, tetapi juga mentoring berkelanjutan. “Ini langkah konkret untuk memperkuat ekosistem tenaga kerja Indonesia,” tambah Alexa Tiara.
Bagi generasi muda yang ingin mengubah masa depan melalui sains dan teknologi, vivo NexGen Scholars menjadi pintu menuju kesempatan emas. Informasi lengkap syarat pendaftaran dapat diakses di situs resmi vivo Indonesia.