Dalam 6 bulan, Genshin Impact hasilkan Rp14 triliun
Sensor Tower mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama rilis di smartphone, Genshin Impact telah meraup Rp14,4 triliun.
Genshin Impact hingga saat ini menjadi salah satu gim RPG gratis terpopuler di smartphone. Dan ternyata, kepopuleran gim tersebut pun membawa banyak keuntungan finansial untuk para pengembang.
Dalam sebuah laporan terbaru dari Sensor Tower, Genshin Impact telah menghasilkan lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14,4 triliun. Jumlah ini adalah jumlah gabungan dari platform iOS dan Android.
Mereka mengatakan ini merupakan pertumbuhan pendapatan tercepat jika dibandingkan dengan gim smartphone lainnya. MiHoYo berhasil mencapai titik tersebut hanya dalam waktu enam bulan saja.
Jika dibandingkan dengan gim smartphone populer lainnya, seperti Pokemon Go, baru mencapai titik tersebut dalam waktu sembilan bulan. Sedangkan Lineage membutuhkan waktu 10 bulan untuk memiliki pendapatan yang sama, seperti lapor Wccftech (25/3).
Sensor Tower juga mengatakan Genshin Impact telah menghasilkan rata-rata USD160 juta atau Rp2,3 triliun per bulan melalui perangkat mobile, dan telah mengumpulkan USD148 juta atau Rp21,3 triliun pada bulan Maret.
Jumlah pendapatan ini tak mengherankan. Hal ini dikarenakan para gamer harus menarik Gacha untuk segala hal di gim tersebut. Para gamer pun rela mengeluarkan uang yang tak sedikit hanya untuk mendapatkan karakter atau senjata yang mereka inginkan.
Di seluruh dunia, Genshin masih tertinggal dari Honor of Kings dan PUBG Mobile dalam hal popularitas. Tapi jika kita tidak menghitung gamer dari Tiongkok, gim ini merupakan gim paling populer di dunia.
Lembaga pelacak data aplikasi seluler tersebut juga melaporkan bahwa Tiongkok merupakan negara terbanyak yang memainkan gim tersebut, yakni sekitar 30% dari jumlah total pemainnya. Jepang ada di posisi kedua dengan 27%, dan Amerika Serikat di posisi ketiga dengan jumlah total 19%.
