China punya vending machine mobil pertama di dunia

Para calon pembeli mobil di Guangzhou, China, kini dapat membeli atau menjajal mobil menggunakan sebuah aplikasi smartphone dan mesin penjual otomatis (vending machine). Dilansir dari Tech Crunch (26/3), fasilitas ini hadir berkat kerjasama yang dilakukan sejak dua tahun lalu antara Ford dan Alibaba.

Foto: Tech Crunch

Disebut dengan Super Test-Drive Center, fasilitas ini menyimpan belasan kendaraan Ford di gedung bertingkat. Pengguna cukup memilih mobil yang diinginkan melalui aplikasi Tmail dan memiliki opsi untuk mengambilnya dalam tiga hari uji coba. Tampaknya cara tersebut mengadopsi layanan dan penyedia Alibaba pada pembeli dengan diskon dan insentif berbasis penggunaannya dengan skosistem Alibaba.

Konsep menyimpan mobil di fasilitas mekanik hampir sama tuanya dengan mobil itu sendiri. Sistem pertama muncul pada tahun 1905 dan berevolusi menjadi rumah ribuan mobil meski kesalahan teknis awal menyebabkan ketertarikan. Menyimpan mobil dengan cara seperti itu memang memiliki manfaat karena hampir menghilangkan pencurian, kerusakan, dan mampu memarkir lebih banyak mobil dalam ruang yang lebih minim.

Carvana mengoperasikan mesin penjual otomatis serupa di seluruh Amerika Serikat. Bahkan startup yang berbasis di Tempe, Arizona tersebut memungkinkan pengguna memasuki mobil agar mobilnya dikirim dari mesin. Memang, terkadang kita harus menjadi unik untuk memiliki perbedaan dengan para pesaing.

Tampaknya keunggulan Super Test-Drive Center akan hadir dari pemahaman mendalam untuk calon pembeli. Data yang disediakan oleh Alibaba harus menjadi pengalaman berbelanja yang menarik, memberikan penawaran berdasarkan gaya hidup yang dirasakan seseorang.