sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Rabu, 22 Agst 2018 04:00 WIB

CEO WhatsApp janji usut sumber pesan hoaks

CEO WhatsApp Chris Daniels menjanjikan pengusutan kasus penyebaran pesan palsu atau hoaks di WhatsApp yang berdampak besar di India

CEO WhatsApp janji usut sumber pesan hoaks
(Foto: Bizfluent)

CEO WhatsApp Chris Daniels menjanjikan pengusutan kasus penyebaran pesan palsu atau hoaks di WhatsApp yang berdampak besar di India. Menteri IT India, Ravi Shankar Prasad sendiri sebelumnya memang telah meminta WhatsApp untuk melacak asal usul pesan "jahat" menyebabkan serangkaian pemukulan massa di negaranya.

"Tak perlu ilmu roket untuk menemukan pesan," kata Prasad usai melakukan pertemuan dengan WhatsApp. Dia juga menambahkan bahwa perusahaan Amerika Serikat (AS) itu sepakat memberikan petugas pengaduan untuk menangani masalah di India. Namun demikian juru bicara Facebook di India enggan memberikan komentar.

Lebih lanjut Prasad menyebut WhatsApp bekerja dengan lembaga penegak hukum untuk mengatasi masalah dan merencanakan kampanye besar guna mengedukasi konsumen terkait pesan palsu.

Dilansir Reuters, India merupakan pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 200 juta pengguna. Pengguna di India juga tercatat lebih banyak meneruskan pesan, foto dan video ketimbang negara lain.

Kekuatan tersebut lantas menimbulkan kekhawatiran atas pendukung partai politik yang dapat menggunakan platform media sosial seperti WhatsApp untuk menyebarkan pesan palsu jelang pemilihan umum India pada 2019. 

Awal Juli lalu lima orang dilaporkan digantung di Dhule, India setelah desas-desus menyebutkan mereka adalah penculik anak tersebar di WhatsApp. Setidaknya 12 orang juga mengalami tindak kekerasan akibat pesan yang sama.

Atas hal tersebut WhatsApp memperkenalkan fitur baru pada 10 Juli untuk memungkinkan pengguna mengetahui kapan sebuah pesan diteruskan. WhatsApp juga mengeluarkan iklan satu halaman penuh pada surat kabar India sebagai upaya lanjutan melawan berita palsu.

Share
×
tekid
back to top