Cara pakai 5G Indosat Ooredoo, tak perlu upgrade SIM card

Indosat Ooredoo baru saja meluncurkan jaringan 5G yang dilakukan pertama kali di Kota Solo. Artinya, pengguna Indosat Ooredo di wilayah tersebut sudah dapat merasakan jaringan 5G. Operator seluler ini memastikan pelanggan tak perlu melakukan upgrade kartu SIM untuk dapat menggunakan jaringan 5G.

Senior VP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan jika pengguna lama tidak perlu melakukan penggantian kartu SIM untuk dapat langsung menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo. “Pengguna bisa langsung menikmati layanan kami tanpa perlu upgrade SIM card,” kata Steve.

Dengan kata lain, pengguna dapat memanfaatkan kartu SIM 4G untuk merasakan 5G. Steve juga memastikan jaringan 5G Indosat Ooredoo dapat dinikmati oleh semua pengguna yang tercakup jaringan tersebut tanpa melalui undangan khusus. Hanya saja, pelanggan perlu melakukan aktivasi ke gerai Indosat Ooredoo untuk profiling 5G. 

Perusahaan telekomunikasi ini akan menyelenggarakan skema komersialisasi 5G untuk pelanggan dengan prinsip simple dan transparan. Shatya Framudia, Senior VP Head Business Planning Indosat Ooredoo mengatakan jika penyediaan layanan 5G akan dapat dinikmati seluruh pelanggan baik pelanggan pra bayar maupun pasca bayar.

Sharya juga mengatakan syarat pengguna agar dapat menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo cukup mudah. “Sepanjang dalam lingkungan atau cakupan 5G kami, kemudian juga menggunakan smartphone yang sudah mendukung 5G. Inilah syarat menggunakan layanan 5G,” kata Shatya.

Terkait paket 5G, Shatya menjelaskan tidak ada paket khusus yang dirancang perusahaan. Pelanggan tetap dapat mengakses jaringan 5G menggunakan paket yang sudah tersedia selama ini. Jadi, bagi pelanggan yang ke depannya ingin menikmati layanan 5G dapat menggunakan paket Freedom dan Prime.

Terdapat perbedaan harga paket layanan 5G Indosat Ooredo. Untuk harga paket Freedom Internet, harganya berkisar Rp50.000 hingga Rp150.000. Harga itu direncanakan untuk early customer Indosat Ooredoo. Lebih lanjut, Shatya mengatakan jika perusahaan masih melakukan penghitungan terkait harga layanan 5G secara pasti untuk pelanggan. “Kita masih menggodok lebih jauh, karena ini masih inisiasi. Kita ingin memperkenalkan dulu layanan 5G ini ke masyarakat,” kata Shatya.

Saat ini, jaringan 5G Indosat Ooredoo memang hanya bisa dinikmati masyarakat umum di wilayah yang menjadi point of interest. Namun ke depannya, Indosat Ooredoo memastikan akan terus memperluas cakupan jaringan 5G di berbagai wilayah. Untuk komersialisasi layanan 5G pada sektor enterprise, Indosat Ooredoo juga telah menyediakan sejumlah produk seperti Smart Manufacturing, Smart Productivity, dan Smart Asset.