Bus listrik otonom beroperasi di Bandara Haneda Jepang
Jika semuanya berjalan baik, ANA berencana untuk menempatkan bus listrik otonom agar dapat digunakan pada akhir tahun ini.
Source: SB Drive via New Atlas
Maskapai asal Jepang bernama All Nippon Airways (ANA) dan SB Drive pertama kali mengumumkan kolaborasi untuk menguji bus listrik otonom pada Februari 2018 lalu, yang berbasis di sekitar sistem pemantauan jarak jauh milik Dispatcher. Kamera yang dipasang pada kendaraan tersebut menawarkan gambar internal dan eksternal, sistem ini juga melaporkan data lokasi dan kecepatan sehingga memungkinkan pemantauan secara real-time dan operasi jarak jauh.
Uji coba otonom Level 3 dan Level 4 kemudian dilakukan di jalan umum di sekeliling bandara, dan sekarang kedua perusahaan tersebut telah bergabung dengan Advanced Smart Mobility dan BYD untuk menguji bus otonom pada rute sepanjang 1,9 km sekitar area terbatas di Bandara Internasional Haneda, Jepang.
Meskipun ada pengemudi, tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kendaraan menangani skenario dunia nyata yang disimulasikan tanpa keterlibatan manusia terlalu banyak. Jika semuanya berjalan baik, ANA berencana untuk menempatkan bus listrik otonom agar dapat digunakan pada akhir tahun ini, seperti yang diberitakan oleh New Atlas.
“Setelah sepenuhnya diterapkan, bus listrik otonom akan memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman transit yang lebih nyaman bagi penumpang kami, sembari meningkatkan efisiensi bagi staf bandara kami,” kata perwakilan ANA, Shinzo Shimizu.
- LEX Platform Resmi Hadir di LEPAS L8, Bawa Standar Baru Berkendara yang Elegan, Senyap, dan Irit
- Chery Buktikan Keandalan Sistem Hybrid dengan 1.403 Km Tanpa Isi Ulang Bensin dan Baterai
- Xiaomi YU7: SUV listrik mewah berperforma tinggi 500 jutaan
- Bugatti Tourbillon: Mahakarya teknologi hybrid terbaru
Berbicara seputar Jepang, ada beberapa lagi informasi seputar kendaraan otonom di negara tersebut. Penggemar olahraga yang ingin menyaksikan Olimpiade 2020 berkesempatan untuk mencoba teknologi kendaraan otonom di Tokyo. Salah satu pabrikan mobil ternama Toyota menawarkan tumpangan di dalam mobil antara bulan Juli dan September di daerah tepi pantai yang ramai.









