Bus listrik di Hawaii bisa kurangi jutaan kilogram emisi

Sebuah perusahaan manufaktur bus listrik asal Amerika Serikat (AS), Proterra, baru saja mengumumkan bahwa JTB Hawaii (operator tur) telah setuju untuk membeli 3 bus listrik Catalyst E2 untuk menggantikan 4 bus bertenaga diesel yang sebelumnya digunakan. Dilansir dari CleanTechnica (15/1), perusahaan tersebut juga akan memasang dua pengisi daya 60 kW. JTB Hawaii menyediakan tur untuk lebih dari 1,5 juta orang di seluruh pulau setiap tahunnya. Selama jangka waktu 12 tahun, bus listrik tersebut mampu mengurangi emisi karbon sebanyak 3,6 juta kg.

Hawaii adalah pemimpin nasional dalam transisi ke energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. “Hawaii telah memberikan contoh bagi wilayah lain dengan komitmen untuk tujuan energi bersih yang ambisius, dan kami merasa terhormat untuk dipilih sebagai penyedia bus listrik pertama untuk JTB Hawaii. Kami berharap dapat bekerja sama dengan JTB Hawaii untuk menyediakan penumpang dengan transportasi bersih, tenang, dan berkontribusi pada pelestarian keindahan alam Hawaii yang berkelanjutan,” kata CEO Proterra , Ryan Popple.

Beberapa hari lalu Proterra mengumumkan, Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey sepakat untuk menambah 18 bus listrik. Bus tersebut akan digunakan untuk antar-jemput penumpang antara tiga bandara utama di area ini (JFK, LaGuardi, dan Newark).

“Penempatan ini merupakan salah satu komitmen terbesar untuk kendaraan tanpa emisi dari otoritas, dan kami memuji tujuan Otoritas Pelabuhan untuk mengubah seluruh armada bus mereka menjadi teknologi kendaraan listrik,” kata Ryan.